9 Oktober 2024

`

Pemkot Malang Akan Tata Ulang CFD Ijen

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Setelah banyak mendapat masukan dari Paguyuban Pedagang Pasar Minggu, Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, bersama sejumlah kepala perangkat daerah (PD), langsung turun dan meninjau kawasan Car Free Day (CFD) di sepanjang Jalan Ijen, Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (14/01/2024).

 

Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, meninjau kawasan Car Free Day (CFD) di sepanjang Jalan Ijen, Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (14/01/2024). (foto: malangkota.go.id)

 

HASILNYA, ada beberapa hal yang akan dibenahi, karena keberadaan CFD sudah tidak seperti dulu lagi, saat awal dibentuk. “Saya sengaja ke CFD ini untuk melihat dan mengevaluasi, karena banyak masukan jika CFD ini sudah tidak seperti awal-awal dibentuk. Jadi saya datang untuk melihat bagaimana CFD ini,” kata Wahyu Hidayat, seperti dikutip dari malangkota.go.id .

Usai berkeliling, mantan Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya Kabupaten Malang ini langsung mengadakan rapat koordinasi bersama para kepala perangkat daerah (PD), membahas pengelolaan CFD agar dapat memberikan kenyamanan bagi para pengunjung. “CFD ini mulanya dibuat sebagai upaya memberikan alternatif bagi masyarakat untuk berkegiatan di ruang terbuka, terutama berolahraga. Tapi saat ini CFD dihadapkan dengan problem penataan masing-masing cluster yang belum tertata dengan baik,” ujarnya.

Dalam rapat dengan para kepala PD tersebut, masih kata Wahyu Hidayat, ada beberapa hal yang dibahas. Di antaranya, pengaturan PKL (pedagang kaki lima), parkir, lokasi event, dan sebagainya. “Jadi kami sepakat akan ada pengelolaan kawasan CFD. Selain itu, fungsi utama CFD untuk area berolahraga dikembalikan seperti semula. Harapannya, agar masyarakat yang berolahraga di sini merasa nyaman,” terangnya.

Wahyu Hidayat berharap, penataan ulang ajang CFD dapat menyingkronkan kegiatan para PKL dengan para pedagang yang saat ini tergabung dalam Paguyuban Pedagang Wisata Belanja Tugu yang terletak di area Stadion Gajayana. Karena dia melihat ada potensi yang menjadi daya pikat bagi para wisatawan lokal maupun luar kota.
Saat ini jumlah pengunjung CFD mencapai 10 ribu orang. Jika potensi ini dikelola dengan baik, Wahyu Hidayat yakin bisa menjadi potensi wisata baru bagi Kota Malang. “Karena itu akan kami sinkronkan juga antara pedagang di CFD dengan pedagang Wisata Belanja Tugu di Stadion Gajayana, sehingga keduanya bisa hidup. Jika ditata dengan baik, saya yakin bisa menjadi potensi wisata bagi Kota Malang,” jelasnya.

Tidak hanya bagi para pengunjung, Wahyu juga berharap penataan CFD dapat memberikan kenyamanan bagi para penghuni rumah yang terletak di sepanjang Jalan Ijen. Karena para penghuni tersebut juga menerima dampak dari kegiatan CFD. Karena itu dalam waktu dekat pihaknya akan mengadakan rapat terkait dengan pengelolaan CFD bersama forkopimda. (iko/mat)