13 Desember 2024

`

Pasien COVID Meningkat, RS Kewalahan, Relawan Polresta Turun Tangan

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Banyaknya pasien COVID-19 yang meninggal dunia di Kota Malang, Jawa Timur, membuat proses penanganan jenazah agak terhambat. Bahkan ada jenazah COVID sudah meninggal selama 13 jam namun  tak kunjung ditangani rumah sakit. Untung ada Tim Relawan Polresta Malang Kota yang langsung turun mengatasinya.

 

Relawan Polresta Malang Kota memakamkan jenazah COVID-19 meski malam hari.

 

SEBELUMNYA ada jenazah COVID sudah meninggal selama 13 jam, namun tak kunjung ditangani rumah sakit. Akhirnya Tim Relawan Polresta Malang Kota langsung turun tangan untuk mengatasinya,” terang Kasubag Humas Polresta Malang Kota, Iptu Ni Made Seruni Marhaeni, Jumat (09/07/2021).

Hal ini dialami Ardi, salah seorang keponakan pasien COVID-19. Menurutnya, pamannya, Susilo (60), warga Kelurahan Samaan, Kecamatan Klojen,  Kota Malang, meninggal sejak Jumat (09/07/2021) dini hari, sekitar  pukul 01.00 WIB.  Sekitar pukul 14.00 WIB  baru bisa dimakamkan.

Relawan Polresta Malang Kota memakamkan jenazah COVID-19 dengan protokol kesehatan.

Menurut Ardi, keluarga sudah mencoba mencari bantuan kemana-mana,  termasuk ke RS terdekat, namun tak kunjung ditangani. “Dari informasi Ketua RT, pihak RS akan mengambil jenazah pukul 09.00 WIB. Tapi ketika ditunggu hingga pukul 12.00 WIB tak ada kabar,” katanya.

Bahkan hingga pukul 13.00 WIB, Satgas COVID  tingkat kelurahan pun  tak bisa memastikan, karena kewenangannya hanya sebatas menyampaikan kejadian. Sedangkan semua kebijakan ada di RS terdekat. Hingga akhirnya salah satu keluarga pasien menghubungi Polresta Malang Kota. Hanya berselang 15 menit, pasien langsung diangkut ke RS untuk dilakukan pemulasaraan sesuai protokol kesehatan. “Terima kasih Pak Polisi,” kata Nurhadi, Ketua RW 02 Kelurahan Samaan.

AKP Suhadak, Kasat Intel Polresta Malang, yang mendapat laporan langsung menerjunkan tim dari Polresta dan Polsek Klojen untuk menyegerakan penanganan pasien. Sehingga tangis keluarga pasien pun terhenti setelah petugas dari Polreta Malang Kota turun tangan.  “Tim pemulasaran Polresta Malang Kota bekerja 1 X  24 jam,” katanya.

Salah satu anggota Tim Relawan Polresta Malang kota, Aiptu Abdillah menyampaikan, pihkanya bekerja hingga larut malam untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. (aji/mat)