8 Oktober 2024

`

Panas Terik, TPST Kepuharjo Terbakar

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Diduga karena panas yang cukup tinggi, Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di Kepuh Utara, Desa Kepuharjo RT 11/RW 04,, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang dikelola Deni Riwayanto (47), terbakar, Sabtu (30/09/2023) siang, sekitar pukul 13.00 WIB.

 

Petugas damkar Kabupaten Malang menyemprotkan air untuk memadamkan api yang membakar Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di Kepuh Utara, Desa Kepuharjo RT 11/RW 04,, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang dikelola Deni Riwayanto (47), Sabtu (30/09/2023) siang, sekitar pukul 13.00 WIB.

 

Petugas damkar Kabupaten Malang menyemprotkan air untuk memadamkan api yang membakar Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di Kepuh Utara, Desa Kepuharjo RT 11/RW 04,, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang dikelola Deni Riwayanto (47), Sabtu (30/09/2023) siang, sekitar pukul 13.00 WIB.

TAK ADA korban jiwa dan terluka dalam kejadian ini. Namun pengelola TPST dan warga sekitar, sempat panik, sehingga petugas damkar Kabupaten Malang harus turun tangan untuk mematikan api.

Kepala Satpol PP Kabupaten Malang, Firmando H Matondang, menjelaskan, pada Sabtu siang, sekitar pukul 13.45 WIB, petugas damkar Kota Malang, menghubungi petugas jaga damkar Kabupaten Malang. Kepada petugas jaga, dia mengabarkan TPST Kepuharjo terbakar.

Petugas damkar Kabupaten Malang menyemprotkan air untuk memadamkan api yang membakar Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di Kepuh Utara, Desa Kepuharjo RT 11/RW 04,, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang dikelola Deni Riwayanto (47), Sabtu (30/09/2023) siang, sekitar pukul 13.00 WIB.

Setelah mendapat laporan, Tim Damkar yang dipimpin Syaiful Anwar sebagai Komandan Regu 4, sekitar pukul 13.50 WIB, langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan membawa 2 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Kabupaten Malang, dan sejumlah relawan RedKar.

Tim Damkar yang tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 14.15 WIB, langsung melakukan tindakan penanggulangan. Dengan peralatan yang sudah siap dan dibantu sejumlah warga sekitar, petugas melakukan pemadaman. Butuh waktu cukup lama bagi petugas dan warga memadamkan api. “Sekitar pukul 16.45 WIB api baru berhasil dijinakkan,” kata Firmando, Minggu (01/10/2023) siang setelah kejadian.

Namun tak urung api yang belum diketahui asalnya itu menimbulkan kepanikan. Tapi karena yang terbakar hanya tumpukan sampah, sehingga tak ada kerugian berarti. “Api membakar TPST mulai pukul 13.00 WIB dan baru bisa dipadamkan sekitar pukul 16.45 WIB. Cukup lama juga api membakar TPST meski akhirnya dapat dipadamkan karena banyak pihak yang membantu, ” terang Firmando.

Mando menambahkan, tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Soal penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan petugas yang berwenang. “Kami himbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati dengan bahaya kebakaran,” pesannya. (iko/mat)