Pabrik Tahu di Turen Ludes Jadi Arang
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Sebuah pabrik tahu di Desa Gedok Wetan RT 05/RW 04, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terbakar, Sabtu (18/03/2023) malam, sekitar pukul 23.05 WIB. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun pemilik pabrik, Trimo (61), mengalami kerugian sekitar Rp 150 juta.
KEPALA Satpol PP Kabupaten Malang, Firmando H Matondang, menjelaskan, pada Sabtu malam, sekitar pukul 23.35 WIB, petugas jaga pemadam kebakaran (damkar) Kabupaten Malang, menerima telepon dari Etik, warga desa setempat, tak jauh dari lokasi kebakaran. Kepada petugas jaga, dia mengabarkan ada pabrik tahu yang terbakar.
Setelah mendapat laporan, Tim PMK yang dipimpin Maskur sebagai Komandan Regu 3, sekitar pukul 23.40 WIB, langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan membawa 5 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Kabupaten Malang, 1 unit ambulance, 4 relawan Redkar, serta didukung 6 anggota Polsek Turen, 2 anggota Koramil, 3 perangkat desa, serta 10 orang Lintamal dan Kuwara.
Tim Damkar yang tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 00.10 WIB, langsung melakukan tindakan penanggulangan. Dengan peralatan yang sudah siap dan dibantu sejumlah warga sekitar, petugas melakukan pemadaman. Api yang membakar bangunan sejak pukul 23.05 WIB, memakan hampir seluruh sudut bangunan.
Butuh waktu lama untuk memadamkan si jago merah. Karena di dalam pabrik tahu terdapat sejumlah bahan yang mudah terbakar. “Butuh waktu lama bagi petugas gabungan untuk memadamkan api. Sekitar pukul 00.55 WIB baru api dapat dijinakan,” terang Firmando, Minggu (19/03/2023) siang.
Firmando menambahkan, tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Soal penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan petugas yang berwenang. Namun diduga api berasal dari tungku penggorengan tahu. “Kerugian sekitar Rp 150 juta. Kami himbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati dengan bahaya kebakaran,” pesannya. (iko/mat)