Pabrik Kue Ini Terbakar 8 Jam, Rp 700 Juta Melayang
3 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Sebuah pabrik kue kering milik H. Hasanudin (75), warga Jl. Komud Abd Saleh, Dusun Urek Urek, Desa Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terbakar, Rabu (12/06/2024) malam, sekitar pukul 23.40 WIB. Akibat kebakaran, pemilik mengalami kerugian Rp 700 juta.
KEPALA Satpol PP Kabupaten Malang, Firmando H Matondang, menjelaskan, pada Rabu malam, sekitar pukul 00.55 WIB, petugas jaga pemadam kebakaran (damkar) Kabupaten Malang, menerima telepon dari Pratama, warga di sekitar kejadian. Kepada petugas jaga, dia mengabarkan ada pabrik kue kering yang terbakar.
Setelah mendapat laporan, Tim Damkar yang dipimpin Syaiful Anwar, sebagai Komandan Regu 4, sekitar pukul 01.00 WIB, langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan membawa 7 unit mobil pemadam kebakaran (damkar), 2 unit ambulance, relawan Redkar, anggota Polsek Pakis, Babinsa Asrikaton, anggota SAR Bululawang, dan personil TNI AU Lanud Abd Saleh.
Tim Damkar yang tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 01.13 WIB, langsung melakukan tindakan penanggulangan. Dengan peralatan yang sudah siap dan dibantu sejumlah warga sekitar, para relawan, dan unsur pendukung lainnya, petugas melakukan pemadaman. “Butuh waktu lama bagi petugas untuk memadamkan api. Karena di dalam bangunan banyak barang yang mudah terbakar,” terang Firmando, Kamis (13/06/2022) siang setelah kejadian.
Firmando menambahkan, setelah melalui upaya yang cukup keras dari semua pihak, akhirnya api dapat dipadamkan sekitar pukul 08.30 WIB. Jadi, api membakar bangunan pabrik kue kering ini selama kurang lebih 8 jam, mulai pukul 23.40 WIB hingga 08.30 WIB.
“Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Soal penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan petugas yang berwenang. Diduga karena dari kayu bakar di tungku penggorengan yang tidak mati total setelah produksi snack. Kerugian sekitar Rp 700 juta. Kami himbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati dengan bahaya kebakaran,” pesannya. (ind/mat)