20 April 2024

`

Orang Sedang Tidur, Rumah Warga Ini Terbakar

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Ketenangan warga Desa Babadan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, Jawa Timur menikmati istirahat pada Jumat (16/07/2021) ini hari, dikejutkan dengan kebakaran yang menimpa rumah Buang (50), warga Jl. Sumber Kunci RT 5/RW 7 desa setempat. Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun pemilik mengalami kerugian sebesar Rp 90 juta.

 

 

Petugas PMK Kabupaten Malang, Jawa Timur, melakukan pembasahan terhadap sisa-sisa kebakaran untuk memastikan api benar-benar padam.

KEPALA Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Kabupaten Malang, Goly Karyanto menjelaskan, pada Jumat dini hari, sekitar pukul 02.25 WIB, petugas jaga PMK Kabupaten Malang, menerima telepon dari Dwi Erwanto, tetangga korban.

Kepada petugas jaga, dia  mengabarkan  ada rumah di  Desa Babadan,  Kecamatan  Ngajum, Kabupaten Malang, terbakar. Kejadiannya sekitar pukul 02.15 WUB. “Setelah menerima  laporan, Tim PMK yang dipimpin Gunawan  sebagai komandan regu dua,  sekitar pukul 02.30 WIB, langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan membawa 5 unit mobil pemadam kebakaran (damkar),” kata Goly Karyanto, Jumat (16/07/2021) pagi.

Petugas PMK Kabupaten Malang, Jawa Timur, memadamkan api yang membakar rumah di Desa Babadan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, Jumat (16/07/2021) dini hari, sekitar pukul 02.15 WIB.

Tim damkar tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 02.55 WIB, kemudian  langsung melakukan tindakan pembasahan. Dengan peralatan yang sudah siap, dan dibantu warga sekitar,  Tim PMK  melakukan tindakan penanggulangan, memadamkan api.  Butuh waktu cukup lama untuk memadamkan api, karena banyak bahan yang mudah terbakar.

“Sekitar pukul 04.10 WIB  api baru dapat dijinakkan.  Jadi butuh waktu  sekitar 1 jam lebih untuk memadamkan api. Memang cukup lama karena banyak bahan-bahan yang mudah terbakar di lokasi kebakaran. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini.  Namun pemilik mengalami kerugian sekitar Rp 90 juta,” kata Goly Karyanto.

Soal penyebab kebakaran, menurut Goly Karyanto, masih dalam penyelidikan petugas yang berwenang. “Kepada masyarakat, kami berpesan agar hati-hati dengan bahaya kebakaran. Lakukan antisipasi sebisa mungkin agar tak terjadi kebakaran,” pesannya. (bri/mat)