Omset Perajin Sangkar Burung Rp 2 Juta/Hari

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Hasil kerajinan sangkar burung dan bak mandi khusus sangkar burung dari Desa Gedog Wetan, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, sudah tak perlu diragukan lagi. Pasarnya sudah menembus seluruh penjuru Jawa Timur hingga luar provinsi, karena kualitasnya memang bagus.

 SALAH SATU perajin sangkar burung dan bak mandi khusus burung  yang cukup sukses adalah Jumain (55),  warga Jl. Bak Mandi RT 01 / RW 09 Desa Gedog Wetan. Selain membuat sangkar burung   —khususnya burung merpati— pria yang biasa dipanggil Jumain Kosid ini juga membuat bak mandi untuk  sangkar burung.

Bak mandi dan sangkar burung merpati aduan yang dibuatnya terbuat dari kayu mahoni, jati,  dan ruji bambu apus. “Satu hari saya mampu mengirim satu  pickup yang berisi ± 30 bak mandi sangkar burung dan 40 sangkar burung merpati aduan,” kata Jumain,  Minggu (15/12/2019) siang.

Omset yang didapatnya pun tergolong tinggi,  kurang lebih Rp 1  juta hingga Rp 2 juta per hari.  Dengan selalu menjaga kualitas, Jumain pun berani membadrol harga sangkar burung dan  bak mandi,   Rp 40 ribu hingga Rp 50 ribu. “Harganya masih terjangkau. Kualitasnya pun bagus,” katanya seraya menambahkan, untuk mendukung usahanya, dia dibantu dua pekerja, dan menjalin kerjasama dengan para pengepul dari desa dan  luar kota.

Kesuksesan Jumain patut diacungi jempol. Hanya bermodal tekad dan kerja keras,  pada pertengahan tahun 1995, dia merintis  usaha pembuatan  sangkar burung. “Alhamdulillah,  lambat laun usaha ini berjalan dengan baik, bahkan bisa  menciptakan lapangan pekerjaan untuk warga sekitar dan keluarga. Padahal, saat mengawali usaha ini,  saya  dihadapkan dengan masalah krisis moneter,” terangnya.

 Sekedar diketahui, sebagian besar penduduk Desa Gedog Wetan, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, berprofesi wirausaha,  seperti pandai besi, membuat tempe, tahu, dan sangkar burung. Asal kata Gedog Wetan sendiri berasal dari kata gedogan yang dalam bahasa Jawa berarti kandang kuda.

Tidak hanya satu atau dua warga yang menjadi perajin sangkar burung, tapi nyaris semuanya membuat kerajinan yang sama. Seperti warga RW 09 Gedog Wetan, dikenal sebagai  pembuat sangkar burung. Bahkan nama jalan di desa ini dikasih nama sesuai dengan sentra kerajinan yang dibuat. Seperti Jalan Bak Mandi. Ini berarti daerah tersebut  mayoritas warganya membuat kerajinan bak mandi untuk  sangkar burung. (roz/mat)