24 Maret 2025

`

Olah Rambut Jagung Jadi Minuman, Mahasiswa UMM Raih Medali Emas

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Gagal di ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) tidak menyurutkan langkah lima mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) untuk terus berjuang. Hasilnya, karya inovatif Tim PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) yang memanfaatkan rambut jagung berhasil mendapatkan gold medal di ajang International Science And Invention Fair (ISIF) 2021.

 

Inilah para mahasiswa UMM yang berhasil meraihj medali emas di ajang International Science And Invention Fair (ISIF) 2021.

 

INOVASI ini berawal dari keprihatinan para anggota tim mengenai kondisi sosial ekonomi petani jagung di Kota Batu, Jawa Timur. Salah satu anggota tim, Aggy Pramesti Wary menceritakan, selama pandemi COVID-19, harga jagung di pasaran terus menurun. Selain itu, beberapa bagian dari tumbuhan jagung hanya berakhir sebagai limbah. Untuk mengatasi masalah itu, Tim PKM di bawah bimbingan Moh. Mirza Nuryady, M.Sc,ini memberdayakan masyarakat untuk mengelolah limbah rambut jagung menjadi minuman berkhasiat.

“Kita akhirnya tergerak untuk membuat inovasi minuman dari rambut jagung. Alhamdulillah inovasi ini berhasil didanai Dikti dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) meskipun belum berhasil masuk ke PIMNAS,” ungkap mahasiswa pendidikan Biologi tersebut.

Kegagalan dalam PIMNAS tak membuat tim ini patah semangat. Ketua tim PKM, Siti Mariyatul Qibtiyah, mengatakan,  timnya terus mengembangkan produk minuman dari rambut jagung dan mengikutsertakannya pada ajang International Science And Invention Fair (ISIF) 2021. Gelaran internasional tersebut dilaksanakan oleh Indonesia International Institute for Life Science (I3L), berkolaborasi dengan Indonesia Young Scientist Association (IYSA), serta International Music, Science, Energy, and Engineering Fair (BUCA IMSEF, Turki). Acara ini berlangsung selama tujuh hari dan ditutup dengan pengumuman pemenang pada Senin (01/11/2021). Hasilnya, Tim UMM berhasil meraih gold medal.

“Gold meal yang diraih Tim RaGung UMM ini merupakan bonus atas kerja keras yang kami lakukan. Namun raihan ini bukan sebagai akhir dari program pengabdian kami. Sebaliknya ini merupakan titik awal usaha kami untuk lebih meningkatkan eksposure terhadap produk minuman RaGung agar produksi minuman ini terus meningkat untuk kesejahteraan para petani jagung di Batu,” ungkap Ria.

Selain Anggi dan Ria, tim ini juga beranggotakan Olivia Margareta (Pendidikan Bahasa Inggris), Siti Rofiatul Sazjiyah (Sosiologi), dan Eginuari Ilhani (Ilmu Hukum).

Dalam kesempatan lain, dosen pembimbing, Moh. Mirza Nuryady, M.Sc, menyatakan, kunci keberhasilan tim ini adalah semangat yang luar biasa.

“Semangat mahasiswa Tim Ragung UMM ini perlu diapresiasi. Pasalnya, dalam setiap penyampaian laporan mereka selalu menunjukkan outcome yang bagus, serta daya juang untuk tidak cepat putus asa,” pungkasnya. (div/mat)