26 Maret 2025

`

Mulai 1 Januari, Tarif Rapid Test Antigen di Stasiun Turun, Jadi Rp 35.000

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM-   PT Kereta Api Indonesia (Persero) menerapkan tarif baru untuk layanan rapid test antigen di stasiun, dari Rp 45.000 menjadi Rp 35.000. Tarif baru ini berlaku mulai 1 Januari 2022 di 11 stasiun wilayah Daop 8 Surabaya.

 

PT KAI menyiapkan 11 stasiun yang melayani pemeriksaan Rapid Tes Antigen, yaitu Stasiun Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, Malang, Wlingi, Lamongan, Sidoarjo, Mojokerto, Bojonegoro, Wonokromo, Kepanjen, dan Babat.

 

Biaya pemeriksaan Rapid Tes Antigen di PT KAI turun dari Rp 45.000 menjadi Rp 35.000 per 1 Januari 2022.

“PENYESUAIAN tarif rapid test antigen ini  merupakan salah satu bentuk peningkatan pelayanan KAI kepada pelanggan,” ujar Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, melalui rilisnya yang diterima redaksi tabloidjawatimur.com, belum lama ini.

Dia menjelaskan, pada periode 17 s/d 29 Desember 2021, KAI telah menolak 2.709 pelanggan karena belum melengkapi persyaratan. Rinciannya,  1.143 tidak PCR bagi yang berusia di bawah 12 tahun, 1.128 tidak Rapid Test Antigen, 405 tidak vaksin dosis kesatu atau kedua, dan 33 pelanggan kondisi tubuh kurang sehat.

“Dengan semakin terjangkaunya harga tersebut, diharapkan calon pelanggan dapat memanfaatkan layanan tersebut dalam melengkapi persyaratan sesuai protokol kesehatan yang berlaku,” ujar Luqman Arif.

Penumpang KAI harus menjalani pemeriksaan Rapid Tes Antigen.

Hadirnya layanan Rapid Test Antigen di stasiun merupakan hasil sinergi BUMN antara KAI dengan Rajawali Nusantara Indonesia melalui anak usahanya yaitu Rajawali Nusindo, Indofarma melalui anak usahanya yaitu farmalab, serta pihak-pihak lainnya.

Terdapat 11 stasiun yang melayani pemeriksaan Rapid Tes Antigen yaitu Stasiun Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, Malang, Wlingi, Lamongan, Sidoarjo, Mojokerto, Bojonegoro, Wonokromo, Kepanjen, dan Babat.

Sementara itu, pada periode 30 Desember 2021 s/d 2 Januari 2022, KAI telah menjual 39.451 tiket KA Jarak Jauh. Jumlah tersebut masih dapat terus bergerak dikarenakan penjualan tiket masih berlangsung hingga saat ini.

Mulai tanggal 17 – 30 Desember 2021, Daop 8 mengakomodir 300.888 pelanggan. Rinciannya, 223.468 pelanggan KA Lokal, dan 77.420 pelanggan KA Jarak jauh. “Rata-rata 21.492 pelanggan per hari yang didominasi oleh pelanggan KA Lokal sebanyak 15.962  pelanggan dan KA jarak jauh sekitar 5.530 pelanggan,” ujarnya.

Adapun tujuan yang menjadi favorit masyarakat pada periode libur tahun baru tersebut adalah Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan arah Banyuwangi. “Masyarakat dapat segera melakukan pemesanan tiket,  karena tiket KA masih tersedia ke berbagai tujuan. Para calon pelanggan agar memperhatikan syarat-syarat naik KA sesuai ketentuan  pemerintah,” ujar Luqman Arif.  (div/mat)