Mesin Blower Konslet, Kandang Ayam Ini Terbakar
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Sebuah kandang ayam berikut sejumlah ayam yang ada di dalamnya, milik Ny. Hermin, di Kali Pakem RT 08/RW 03, Desa Purwodadi, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terbakar, Rabu (25/10/2023) siang, sekitar pukul 13.00 WIB. Tak ada korban jiwa dan terluka dalam kejadian ini. Namun pemilik mengalami kerugian sekitar Rp 50 juta.
KEPALA Satpol PP Kabupaten Malang, Firmando H Matondang, menjelaskan, pada Rabu siang, sekitar pukul 13.00 WIB, petugas jaga damkar Kabupaten Malang menerima informasi dari Iswanto, warga Dusun Sumenur RT 04/RW 021, Desa Karangrejo, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, yang kebetulan berada di sekitar kebakaran. Kepada petugas jaga damkar, dia mengabarkan ada kandang ayam berukuran 8 X 50 meter, terbakar.
Setelah mendapat laporan, Tim Damkar yang dipimpin Andrianto sebagai Komandan Regu 3, sekitar pukul 13.06 WIB, langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan membawa 3 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Kabupaten Malang, 2 unit ambulance, sejumlah relawan RedKar, dan didukung anggota Bhabinsa, petugas Kecamatan Donomulyo.
Tim Damkar yang tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 14.15 WIB, langsung melakukan tindakan penanggulangan. Dengan peralatan yang sudah siap dan dibantu sejumlah warga sekitar, petugas melakukan pemadaman. Butuh waktu cukup lama bagi petugas dan warga memadamkan api, karena banyak bahan yang mudah terbakar. “Sekitar pukul 15.00 WIB api berhasil dijinakkan,” kata Firmando, Rabu (25/10/2023) malam setelah kejadian.
Namun tak urung api yang diduga karena mesin blower konslet itu menimbulkan kepanikan warga sekitar. Tapi berkat kesigapan petugas damkar, dibantu warga sekitar, sehingga api cepat dipadamkan dan tak menjalar kemana-mana. “Cukup lama juga api membakar kandang ayam, sekitar 2 jam lebih, mulai pukul 13.00 WIB hingga 15.00 WIB,” katanya.
Mantan Camat Dau dan Pakis ini menambahkan, tak ada korban jiwa dan terluka dalam kejadian ini. Akibat kebakaran, pemilik mengalami kerugian sekitar Rp 50 juta. “Kami himbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati dengan bahaya kebakaran,” pesannya. (iko/mat)
