3 Oktober 2024

`

Mendekati Pergantian Tahun, Stok Sembako Aman, Harga Cabe Rawit Tembus Rp 47.667/Kg

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Mendekati pergantian tahun baru 2023, harga  komoditas  pertanian di Kabupaten Malang, Jawa Timur, cenderung naik. Bahkan cabe rawit kenaikannya cukup signifikan, dari Rp 40.726/kg menjadi Rp 47.667/kg, naik Rp 6.905 atau 16,94 %. Namun di sebagian produk lainnya, seperti tomat  malah turun hingga 10,05%, dari Rp 10.429/kg menjadi 9.381/kg.

 

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang, Jawa Timur, Mahila Surya Dewi, bersama pedagang saat memantau stok dan harga sembako di sejumlah pasar tradisional, Kamis (29/12/2022) siang.

 

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang, Jawa Timur, Mahila Surya Dewi, bersama sejumlah pejabat Disperindag memantau stok dan harga sembako di sejumlah pasar tradisional, Kamis (29/12/2022) siang.

KEPALA Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang, Jawa Timur, Mahila Surya Dewi, usai memantau stok dan harga sembako di sejumlah pasar tradisional, Kamis (29/12/2022) siang, menjelaskan, setidaknya ada empat komoditas pertanian yang harganya naik.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang, Jawa Timur, Mahila Surya Dewi, bersama sejumlah pejabat Disperindag memantau stok dan harga sembako di sejumlah pasar tradisional, Kamis (29/12/2022) siang.

Di antaranya,  cabe merah besar, naik dari Rp 21.952/kg menjadi Rp 22.619/kg, naik sebesar Rp 667 atau 3,04%.  Cabe rawit, dari Rp 40.726 menjadi Rp  47.667, naik Rp 6.905 atau 16,94%.  Bawang merah, dari Rp 33.167 menjadi Rp 33.833, naik Rp 666/kg atau 2,01%.  Ketela pohon dari  4.714/kg menjadi Rp 4.726/kg, naik Rp 476/kg atau 1,01%.

Sedangkan harga komoditas lainnya yang turun di antaranya,  ayam potong, dari Rp 33.000/kg menjadi Rp 32.524/kg, turun Rp 476/kg atau -1,44 %.  Bawang putih dari Rp 22.524/kg menjadi Rp 22.190/kg, turun sebesar Rp 334/kg atau -1,48%.  Tomat dari Rp 10.429/kg menjadi Rp 9.381/kg, turun 1.048/kg atau -10,05%.  Kentang dari Rp 14.095/kg menjadi Rp 13.905/kg, turun sebesar Rp 190/kg atau -1,35%.  Kol/kobis, dari Rp 8.714/kg menjadi Rp 8.619/kg, turun sebesar Rp 95/kg atau -1,09%.

“Memang ada beberapa komoditas yang harganya naik. Namun ada juga yang harganya turun. Cabe rawit naik  dari Rp 40.726 menjadi Rp  47.667. Ada kenaikan harga  Rp 6.905/kg atau 16,94%,” katanya.

Meski ada kenaikan, namun stok sejumlah barang kebutuhan pokok (sembako) aman sampai dengan Tahun Baru 2023.  Melalui Kepala Bidang Perdagangan, Iriana, Kepala Disperindag,  Mahila Surya Dewi, menjelaskan, sampai 26 Desember 2022 lalu,  stok beras masih tersedia 1.116,2 ton. Gula pasir masih tersedia 137.586,88 ton.

Stok garam masih ada 69,014 ton. Minyak goreng tersedia 621,949 ton.  Tepung terigu  447,269 ton. “Jadi, untuk stok kebutuhan pokok masih aman sampai tahun baru,” katanya. (mat)