Mayat Mr X Mengapung di Sungai Molek
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan mengapung di Sungai Molek, Dusun Legok, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin (14/1/2019).

KEPADA awak media, Kapolsek Kepanjen, Kompol Bindriyo membenarkan penemuan mayat laki-laki tanpa identitas yang diperkirakan berusia 30 – 40 tahun. “Betul tadi sekira pukul 07.00 terjadi penemuan mayat berjenis laki-laki di aliran Sungai Molek, Sukoraharjo,” terang Kapolsek Kepanjen.
Menurut Bindriyo, jasad lelaki malang yang bertato ‘ FarisT dipunggungnya, pertama kali ditemukan oleh Ahmad (64) warga Jalan Sunan Ampel, Dusun Legok, Desa Sukoraharjo, Kecamatan Kepanjen. Ahmad yang hendak ke sawah, saat melintas di Dam Sungai Molek, melihat mayat laki-laki di pusaran air. “Melihat ada mayat di pusaran air Sungai Molek, oleh saudara saksi Ahmad, hal itu dilaporkan ke Polsek Kepanjen, yang segera kami tindak lanjuti dengan melakukan evakuasi dan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara-red),” jelasnya.
Karena kondisi mayat yang sudah mulai membusuk, petugas kesulitan mengungkap identitas lelaki yang menggunakan baju sweater atau jaket abu-abu . “Diperkirakan usia kematian antara 3 sampai 4 hari, kulitnya sudah banyak yang mengelupas, begitu juga kulit kaki dan tangan, sehingga Tim Identifikasi Polres Malang belum bisa melakukan pemindaian sidik jari,” beber Kapolsek Kepanjen.
Polisi sejauh ini belum bisa menyimpulkan apa penyebab kematian korban. “Kami belum bisa menyimpulkan, bisa saja korban meninggal karena hanyut terbawa arus air sungai, atau sebab lain. Namun dari hasil olah TKP dan proses identifikasi yang sudah dilakukan, tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban,” jelas pria yang pernah menjabat Kapolsek Lowokwaru, Kota Malang.
Untuk proses lebih lanjut, jasad laki – laki bertato FARIsT dipunggungnya, langsung dibawa ke Instalasi Kedokteran Forensik (IKF) Rumah Sakit Saiful Anwar, Kota Malang. “Mayat setelah dilakukan olah TKP langsung dibawa ke RSSA untuk proses autopsi,”pungkas Bindriyo. (diy)