17 Mei 2025

`

Masak Ditinggal Beli Sayur, Rumah Warga Pakis Ini Terbakar

2 min read

MALANG | TABLOIDJAWATIMUR.COM – Jangan gampang meninggalkan dapur saat memasak. Kalau tidak, bisa terjadi kebakaran. Seperti yang dialami Achmad Fatoni (54), warga Dusun Krajan Barat RT 05/RW 05, Desa Pakis Kembar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Karena masak sayur ditinggal belanja, rumahnya terbakar, Senin (15/01/2024) pagi, sekitar pukul 07.00 WIB. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun kebakaran membuat pemilik dan warga sekitar panik.

 

 

Petugas damkar Kabupaten Malang berada di dalam rumah milik Achmad Fatoni (54), warga Dusun Krajan Barat RT 05/RW 05, Desa Pakis Kembar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, setelah terbakar, Senin (15/01/2024) pagi, sekitar pukul 07.00 WIB.

 

Petugas damkar Kabupaten Malang harus memanjat tembok untuk menyemprotkan air untuk memadamkan api yang membakar rumah milik Achmad Fatoni (54), warga Dusun Krajan Barat RT 05/RW 05, Desa Pakis Kembar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (15/01/2024) pagi, sekitar pukul 07.00 WIB.

KEPALA Satpol PP Kabupaten Malang, Firmando H Matondang, menjelaskan, pada Senin pagi, sekitar pukul 07.20 WIB, petugas jaga damkar Kabupaten Malang menerima informasi dari Ny. Ida, warga di sekitar kejadian. “Kepada petugas jaga dia mengabarkan ada rumah yang terbakar,” katanya, Senin (15/01/2024) siang setelah kejadian.

Setelah mendapat laporan, Tim Damkar yang dipimpin Prastowo sebagai Komandan Regu 1, sekitar pukul 07.25 WIB, langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan membawa 2 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Kabupaten Malang, dan sejumlah relawan.

Petugas damkar Kabupaten Malang menyemprotkan air untuk memadamkan api yang membakar rumah milik Achmad Fatoni (54), warga Dusun Krajan Barat RT 05/RW 05, Desa Pakis Kembar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (15/01/2024) pagi, sekitar pukul 07.00 WIB.

Tim Damkar yang tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 07.40 WIB, langsung melakukan tindakan penanggulangan. Dengan peralatan yang sudah siap dan dibantu sejumlah warga sekitar, petugas melakukan pemadaman. “Butuh waktu lama bagi petugas untuk memadamkan api, karena di lokasi banyak material yang mudah terbakar,” kata Firmando.

Dia menjelaskan, setelah berjuang keras dan butuh waktu lama, akhirnya api baru berhasil dijinakan sekitar pukul 08.20 WIB. “Cukup lama juga api membakar rumah yang sehari-hari dipakai tempat tinggal tersebut, sekitar 1 jam lebih, ” kata Firmando.

Mantan Camat Dau dan Pakis ini menambahkan, tak ada korban jiwa dan terluka dalam kejadian ini. Soal penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan petugas yang berwenang. “Diduga karena masak tapi ditinggal belanja beli sayur. Akibat kebakaran pemilik mengalami kerugian sekitar Rp 5 juta. Kami himbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati dengan bahaya kebakaran,” pesan Firmando. (iko/mat)