Masak Air Ditinggal Sholat, Dapur Rumah Ini Terbakar
2 min readMALANG | TABLOIDJAWATIMUR.COM – Diduga karena masak air lalu ditinggal sholat, sebuah dapur rumah milik Dasuki (50), di Dusun Jatimulyo RT 28/RW 07, Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terbakar, Minggu (14/01/2024) siang, sekitar pukul 13.45 WIB. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun kebakaran membuat pemilik dan warga sekitar panik. Pemilik mengalami kerugian sekitar Rp 50 juta.


KEPALA Satpol PP Kabupaten Malang, Firmando H Matondang, menjelaskan, pada Minggu siang, sekitar pukul 14.10 WIB, petugas jaga damkar Kabupaten Malang menerima informasi dari Ocha, warga di sekitar kejadian. “Kepada petugas jaga dia mengabarkan ada dapur rumah yang terbakar,” katanya, Minggu (14/01/2024) malam.
Setelah mendapat laporan, Tim Damkar yang dipimpin Angga Krisnanto sebagai Komandan Regu 2, sekitar pukul 14.10 WIB, langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan membawa 3 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Kabupaten Malang, sejumlah relawan Redkar, didukung anggota Polsek Sumberpucung, dan Tagana Kabupaten Malang.
Tim Damkar yang tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 14.25 WIB, langsung melakukan tindakan penanggulangan. Dengan peralatan yang sudah siap dan dibantu sejumlah warga sekitar, petugas melakukan pemadaman. “Butuh waktu lama bagi petugas untuk memadamkan api, karena di lokasi banyak material yang mudah terbakar,” kata Firmando.

Dia menjelaskan, setelah berjuang keras dan butuh waktu lama, akhirnya api baru berhasil dijinakan sekitar pukul 15.40 WIB. “Cukup lama juga api membakar dapur rumah yang sehari-hari dipakai memasak tersebut, sekitar 1 jam lebih, ” kata Firmando.
Mantan Camat Dau dan Pakis ini menambahkan, tak ada korban jiwa dan terluka dalam kejadian ini. Soal penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan petugas yang berwenang. “Diduga karena masak air di tungku tapi ditinggal sholat. Akibat kebakaran pemilik mengalami kerugian sekitar Rp 50 juta. Kami himbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati dengan bahaya kebakaran,” pesan Firmando. (iko/mat)