11 November 2024

`

Mahasiswa Unidha Diajak Eksplore Situs Petirtaan Ngawonggo

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Ratusan mahasiswa Universitas Wisnu Wardhana (Unidha) Malang, mengeksplore potensi Desa Ngawonggo, Kecamatan Tajian, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Salah satunya keberadaan wisata Petirtaan Ngawonggo.

 

Ratusan mahasiswa Unidha KKN di Desa Ngawonggo, Kecamatan Tajian, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

 

REKTOR Universitas Wisnu Wardhana, Prof. Dr. Suko Wiyono, menjelaskan, publikasi potensi wisata tersebut bersamaan dengan pelaksanaan KKN Unidha 2023. Dalam kegiatan ini, para mahasiswa memberikan petunjuk lokasi, sarana wisata yang ada,  hingga membantu pelayanan di kantor desa dan lainnya.

Rektor Universitas Wisnu Wardhana, Prof. Dr. Suko Wiyono, bersama para mahasiswa yang KKN di Desa Ngawonggo, Kecamatan Tajian, Kabupaten Malang, Jawa Timur, belum lama ini.

“Ada beberapa kegiatan selama KKN di Desa Ngawonggo ini. Mulai pengemasan galeri UMKM, peresmian port cast, mengangkat potensi desa, sampai dengan ekpose Petirtaan Ngawonggo,” terang Prof. Dr. Suko Wiyono, Rabu (08/02/2023).

Ia menambahkan, saat ini kemasan dan publikasi produk sangat penting. “Mungkin hal tersebut sepele. Namun jika dikemas dengan bagus dan menarik, akan bisa mendatangkan banyak pengunjung. Kami juga ingin membantu ekonomi masyarakat. Jika tampilannya bagus, tentu akan menarik para wisatawan. Jika banyak pengunjung, tentu akan menguntungkan masyarakat. Contoh Desa Pujon Kidul, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, ” jelasnya.

Rektor menjelaskan,  peserta KKN kali ini 600 lebih mahasiswa. Mereka terbagi dalam 11 kelompok, menyebar di beberapa titik. Ia berharap, masyarakat luas semakin mengetahui potensi yang ada di Desa Ngawonggo.

Sementara itu, Kepala Desa Ngawonggo, Arif Winarto,  mengaku senang dan mengapresiasi kehadiran mahasiswa Unidha. Diharapkan potensi desanya semakin terekspose ke masyarakat luar.

“Ya, kami senang. Dengan hadirnya adik-adik mahasiswa ini, semoga potensi desa dikenal masyarakat luas, khususnya Stus Petirtaan Ngawonggo,” katanya seraya menambahkan desanya terbagi dalam 4 dusun, dan masyarakat kebanyakan beternak dan bertani,” terangnya.  (aji/mat)