20 April 2025

`

Mahasiswa UMS Sabet Perunggu Kejuaraan Dunia Panjat Tebing Junior

2 min read

SURABAYA, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Rahmad Adi Mulyono, mahasiswa Manajemen Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS), berhasil menyabet medali perunggu pada kejuaraan dunia Climbing World Youth Championships di Italia. Pemanjat tebing junior Indonesia ini mencatatkan waktu 5,979 detik, mengalahkan lawannya dari Ukraina.

 

Rahmad saat menerima penghargaan dari Rektor Unmuh Surabaya.

 

PEMUDA berusia 18 tahun asal Mulyorejo, Surabaya ini turun di kategori nomor speed junior putra usia 18 – 19 tahun. Pada kejuaraan dunia Climbing atau Internasional Federation of Sport Climbing (IFSC) World Youth Championships 2019 di Arco Italia ini, Rahmad mengalahkan lawannya Y Tkach wakil dari Ukraina dengan waktu 5,979 detik.

“Lawan terberat di sana bukan cuaca maupun lawan di pertandingan, melainkan diri sendiri. Makanya saya terus menambah porsi latihan agar dapat lebih baik,” kata Rahmad saat ditemui Selasa (29/10/2019) siang usai latihan di kampusnya.

Dengan prestasi yang membanggakan ini, atlet panjat tebing yang tergabung dalam Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jawa Timur ini, menerima penghargaan dari tempatnya menimba ilmu di Universitas Muhammadiyah Surabaya. Perguruan tinggi memberi beasiswa pendidikan kepada pemuda kelahiran Jogjakarta ini.

“Kita melihat prestasi yang diraih mahasiswa kita juga. Semakin tinggi,  kita juga akan semakin mengapresiasnya. Kita akan memberi mahasiswa-mahasiswa yang berprestasi di dunia internasional dengan beasiswa pendidikan,” terang Dr. Dr. Sukadiono, Rektor Unmuh Surabaya.

Perjuangan Rahmad di babak perdelapan final dan perempat final kejuaraan ini terbilang mulus. Di perdelapan final, Rahmad mengalahkan wakil Ekuador, A Vivas. Rahmad mencatatkan waktu 6,233 detik. Sedangkan Vivas 8,601 detik. Di perempat final, Rahmad mengungguli N Bratschi dari Amerika Serikat dengan waktu 5,793 detik berbanding 8,128 detik.

Namun perjuangan Rahmad terhenti di babak semifinal saat berhadapan dengan A Nagaev dari Rusia. Rahmad terjatuh saat berpacu dengan Nagaev. Meski begitu Rahmad mampu merebut medali perunggu usai menaklukkan wakil Ukraina  Y Tkach dengan catatan waktu 5,979 detik berbanding 8,717 detik dari Tkach.

Nagaev yang mengalahkan Rahmad,  akhirnya menjadi juara IFSC Climbing World Youth Championships 2019 usai mengalahkan rekan senegaranya,  S Rukin. (ang/mat)