28 April 2024

`

Mahasiswa PMM UMM – Murid SDN Jatimulyo 1 Bagi-bagi Tanaman

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur, yang tergabung dalam Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 50 Gelombang 8 tahun 2023/2024 bersama  siswa SDN Jatimulyo 1 membagikan tanaman kepada warga Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (15/02/2024) pagi.

 

Ditemani oleh salah satu anggota PMM, siswa siswi memberikan tanaman kepada salah satu warga Kelurahan Jatimulyo.

 

Salah seorang anggota PMM memberikan tanaman kepada salah satu kelompok.

MELALUI pers rilis yang diterima redaksi tabloidjawatimur.com, Selasa (27/02/2024) siang, salah satu mahasiswa yang tergabung dalam kelompok ini, Kezhia Amirah, menjelaskan,  gerakan sosial peduli lingkungan hidup ini melibatkan sejumlah mahasiswa UMM. Di antaranya,  Kezhia Amirah Tsuroya Qhotrunnada, Emelly Princeston, Nur Ellyta, Fadiatul Maghfiroh, dan Aliefia Shafarahani. Mereka dibimbing  Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Fadilla Muhammad Mahdi, SE, M.Si.

“Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini untuk mengaplikasikan hilirisasi hasil penelitian UMM.  Dalam  kondisi seperti ini, perhatian global ke permasalahan lingkungan hidup menjadi semakin penting. Climate change, kerusakan hutan, banjir, perubahan cuaca ekstrim, kenaikan suhu yang semakin panas,  menjadi tanda-tanda nyata permasalahan lingkungan yang semakin tak terkendali,” kata Kezhia Amirah.

Salah satu siswi SDN Jatimulyo 1 memberikan tanaman kepada salah satu warga warga Kelurahan Jatimulyo.

Kezhia Amirah  menambahkan, hal ini diakibatkan perilaku manusia yang tiada henti berdampak pada lingkungan. Semua pihak perlu bekerjasama untuk menciptakan perubahan positif demi menjaga keberlangsungan hidup di bumi.

“Dengan menyadari pentingnya perhatian terhadap lingkungan hidup di era sekarang, setiap insan di muka bumi memiliki tanggung jawab untuk berperan aktif dalam menjaga kelestarian bumi ini. Langkah-langkah kecil,  seperti mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, menanam pohon, mendukung produk ramah lingkungan, atau kegiatan lain yang dapat memberikan dampak positif yang besar bagi masa depan planet ini, perlu dilakukan. Alangkah lebih baik langkah-langkah tersebut telah diajarkan sejak dini. Mulai edukasi tentang seberapa penting lingkungan hidup, bahaya kerusakan lingkungan hidup, hingga praktik cara menjaga lingkungan hidup,” jelasnya.

Kezhia Amirah.

Menurut Kezhia Amirah, kegiatan sosial bagi-bagi tanaman oleh kelompok PMM dan siswa siswi kelas 6 SDN Jatimulyo 1 kepada warga Kelurahan Jatimulyo ini dilakukan sebagai bentuk ajakan kepada siswa siswi dan warga kelurahan tersebut untuk menjaga lingkungan hidup bersama sekaligus menyebarkan kesadaran pentingnya menjaga keberlanjutan bumi.

“Pada kegiatan ini, tanaman toga, tanaman bibit buah, hingga tanaman hias,  dibagikan kepada warga. Sebagai bagian dari makhluk hidup, tanaman memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga lingkungan hidup, yaitu menjadi penyerap CO2 hingga meningkatkan kualitas udara di sekitar tempat mereka tumbuh,” jelasnya.

Pada kegiatan ini, murid kelas 6 SDN Jatimulyo 1 diberi arahan dan dibagi ke dalam sejumlah kelompok. Setiap kelompok dibekali sejumlah tanaman yang akan dibagikan kepada warga sekitar sekolahnya secara langsung. (ind/mat)