16 Februari 2025

`

Mahasiswa PMM UMM Buat Pojok TOGA di TK Dharma Wanita Persatuan 1

3 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM Sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tergabung dalam Kelompok 31 Gelombang 7 PMM-UMM Bhaktimu Negeri mengadakan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM), Selasa (22/06/2021) di TK Dharma Wanita Persatuan-1 di Desa Gadingkulon, Kecamatan. Dau, Kabuaten Malang, Jawa Tmur.

 

Sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tergabung dalam Kelompok 31 Gelombang 7 PMM-UMM Bhaktimu Negeri mengadakan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM), Selasa (22/06/2021) di TK Dharma Wanita Persatuan-1 di Desa Gadingkulon, Kecamatan. Dau, Kabuaten  Malang, Jawa Tmur.

 

DI TK INI, Al Dina Maulidya (FISIP-HI/Korrdinator Kelompok 31) bersama  Eva Yusnita Chandra (FISIP-HI), Melina Nur Fitriah (FISIP-HI), Siti Hamrah (FISIP-ILKOM), M. Apriyandi Ilmawan (FPP-AGRIBISNIS) dengan Dosen Pembimbing Lapangan, Widiya Yutanti, S.Sos., M.A, mencitpakan Pojok TOGA sebagai sarana edukasi siswa di TK Dharma Wanita Persatuan-1  Desa Gadingkulon.

Para mahasiswa mengecat media Pojok TOGA dari ban bekas.

Menurut  Melina Nur Fitriah, mahasiswi  Hubungan Internasional (HI) / Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik (FISIP) UMM yang ikut dalam kegiatan itu menjelaskan, Pojok TOGA ini dibuat dengan memanfaatkan ban bekas yang tidak terpakai. “Selain menumbuhkan pengetahuan siswa mengenai tanaman obat keluarga, siswa TK Dharma Wanita Persatuan-1 juga diajarkan memanfaatkan barang bekas yang tidak terpakai,” katanya, belum lama ini.

Kepala Sekolah TK Dharma Wanita Persatuan-1, Sumarmi, S.Pd,  sangat antusias dengan program kerja dan  bantuan yang diberikan  Kelompok 31 PMM-UMM ini. “ Wah, senang sekali saya kalau memang mau dibikinkan Pojok TOGA. Itu bisa jadi sarana edukasi buat anak-anak. Kebetulan anak-anak juga masih belum tahu mengenai TOGA,“ jatanya.

Di sisi lain, antusiasme peserta didik TK Dharma Wanita Persatuan-1 dalam program kerja pembuatan Pojok TOGA ini juga telah memberikan banyak dukungan terhadap keberhasilan pembuatan Pojok TOGA yang dilaksanakan Kelompok 31. “Ada banyak bantuan kecil yang diberikan  peserta didik dalam pembuatan Pojok TOGA. Mulai  pengecatan media tanam, penanaman bibit, dan sebagainya,” tutur Melina Nur Fitriah.

Pembuatan Pojok TOGA dimulai dengan persiapan alat dan bahan,  termasuk riset mengenai penanaman bibit tanaman obat keluarga yang mudah,  terutama mengenai jenis-jenis tanaman obat yang dibutuhkan. Selain itu pemanfaatan barang bekas yaitu menggunakan botol plastik juga merupakan salah satu bentuk program kerja dari Kelompok 31 PMM-UMM untuk menumbuhkan kreativitas serta sebaga bentuk edukasi kepada anak-anak mengenai pentingnya pemanfaatan barang bekas di kehidupan sehari-hari.

Murid TK Dharma Wanita Persatuan-1 di Desa Gadingkulon, Kecamatan. Dau, Kabuaten Malang, Jawa Tmur, membantu para mahasiswa membuat Pojok TOGA.

“Sebelum melakukan kegiatan tersebut, Kelompok 31 telah melakukan riset mengenai metode penanaman dan perawatan. Untuk jenis tanaman obat yang digunakan adalah kunyit putih, jahe, dan sereh,” ujar Melina Nur Fitriah.

Tidak hanya membuat Pojok TOGA, di program kerja sebelumnya, Kelompok 31 telah memberikan edukasi kepada anak-anak mengenai jenis-jenis tanaman obat keluarga yang mudah  dirawat di rumah,  khasiat-khasiat yang dikandung setiap tanaman tersebut,  pentingnya menanam tanaman obat keluarga di rumah,  serta motivasi kepada generasi muda bahwa menanam tanaman obat keluarga merupakan hal penting dilakukan setiap keluarga.

Kegiatan Pojok TOGA yang dilakukan  Kelompok 31 PMM ini  mendapatkan respon positif dari TK Dharma Wanita Persatuan-1 Gadingkulon. Dengan adanya Pojok TOGA, selain sebagai bentuk edukasi,  juga membantu pihak sekolah memanfaatkan lahan kosong sebagai area edukasi yang baik bagi anak-anak. (melina nur fitriah/mat)