17 Januari 2025

`

Mahasiswa FISIP UB Juara 2 Lomba Podcast Perspektif 2023 di Andalas

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik  Universitas Brawijaya (FISIP UB) Departemen Psikologi angkatan 2020, Tasya Rahmani, meraih juara 2 lomba Podcast Perspektif 2023 yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Psikologi  Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat.

 

Tasya Rahmani, meraih juara 2 lomba Podcast Perspektif 2023

LOMBA yang diikuti sebanyak 24 tim/individual dari berbagai perguruan tinggi ini diselenggarakan secara online. Masing-masing peserta mengirim karya dalam bentuk video podcast.

“Awalnya karena saya suka ngomong, apalagi membahas hal-hal yang berkaitan dengan psikologi. Lewat  lomba podcast, saya  merasa bisa mengasah minat dan wawasan. Banyak hal yang berkaitan dengan psikologi  baru saya ketahui setelah cari-cari bahan dan riset untuk lomba podcast ini. Jadi,  sebenarnya saya belajar bidang studi sekaligus iseng-iseng asah minat,” cerita Tasya.

Ia mengatakan,  lomba ini untuk mengisi waktu luang,  karena pelaksanaan lomba bersamaan  liburan. Melalui lomba podcast, ia telah mendapatkan enam penghargaan,  baik individual maupun tim.

“Tema dari podcast di lomba ini tentang  Toxic Relationship: Fix it or Leave it.  Saya dan teman satu tim memutuskan untuk membahas  terkait  toxic relationship. Ini yang kita kaji pakai ilmu psikologi. Kami memilih judul Toxic Relationship: Masihkah  Ada  Alasan untuk Bertahan? Di sini kita bahas terkait toxic relationship  secara general, kasus nyata, sampai bagimana cara menangani toxic relationship ini,” papatnya.

Untuk membuat podcast tersebut,  Tasya selalu membuat skrip terkait apa yang mau dibicarakan  dan trial berkali-kali untuk merekam. Melalui rekaman itu ia tahu kalau tone  suaranya kurang pas. Sedangkan untuk lomba tim psychocast,  ia dan temannya meluangkan waktu agar chemistry dapat dan terkesan natural. Di sela-sela latihan mereka juga evaluasi agar performanya lebih baik.

“Uniknya, lomba ini punya bobot views dan  likes  dari Instagram sebesar 30%. Saya dan temanku ini tipikal orang yang tidak punya massa banyak untuk bantu vote views  sama  likes ini.  Ya sudah,  seadanya aja. Ini buat kita pesimis. Tapi pas lihat hasil pengumuman pemenang, kita malah  dapat juara 2. Ternyata, penilaian yang lain kita lebih unggul. Pesannya,  jangan menyerah dulu sebelum hasilnya keluar,” kata Tasya. (div/mat)