Mahasiswa Baru ITN Dikenalkan Bahaya Intoleransi, Radikalisme, dan Terorisme
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Ratusan mahasiswa baru (maba) Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Jawa Timur, mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus (PKK), mulai Senin – Sabtu, (11-15/09/2023) di aula kampus setempat. Mereka dikenalkan dengan bahaya intoleransi, radikalisme, dan terorisme.
REKTOR ITN Malang, Awan Uji Kismanto, ST, MT, Ph.D, menjelaskan, para maba dari berbagai daerah dan luar negeri tersebut diberikan sejumlah materi dari para narasumber dengan berbagai bidang ilmu, termasuk materi pengenalan kampus, UKM, dan pengetahuan lainnya
“Mahasiwa baru ITN Malang berasal dari Sabang sampai Merauke. Sesuai dengan nama, nasional (Institut Teknologi Nasional), mereka pun berasal dari seluruh daerah di Indonesia. Bahkan ada puluhan maba dari Timor Leste,” terang Awan Uji Kismanto, di lokasi kegiatan, Senin (11/09/2023) siang.
Dia menambahkan, untuk maba dari luar negeri, pihaknya turut membantu dalam proses keimigrasian. Selain itu di ITN tidak ada perpeloncoan, karena PKKMB untuk mengenal lingkungan kampus, tempat menimba ilmu. “Tahun ini tema yang diambil terkait penguatan ketahanan mental untuk menghadapi tantangan dunia yang dinamis. Diharapkan menjadi mahasiswa tangguh secara mental untuk menghadapi dinamika tantangan. Tidak saja di lingkungan rumah, kampus, namun juga dunia luar atau dunia kerja,” jelasnya.
Rektor ITN pun berpesan, para maba diharapkan mawas diri serta tanggap terhadap lingkungan.
Sementara itu, Wakil Rektor 3 ITN Malang, Dr. Hardianto, ST, MT, menjelaskan, ada beberapa materi yang diberikan. Mulai wawasan kebangsaan, kisah alumni, pengenalan UKM, termasuk Expo UKM yang ada di ITN Malang, pencegahan intolereansi, radikalisme, dan terorisme yang disampaikan petugas dari Polresta Malang Kota.
“Untuk pencegahan narkoba, pemateriya dari Badan Narkotika Nasional (BNN). Pada bagian akhir, ada pengenalan bakat minat tentang UKM dari kampus,” katanya. (aji/mat)