LP2M UM Akan Bangun Gapura di Tasikmadu

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Tim Lembaga pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Malang (UM),  akan membangun dekorasi gapura dengan anyaman sintetis di sentra kerajinan anyaman rotan, Kelurahan Tasikmadu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur.

“TUJUANNYA, untuk menaikkan citra kampung Tasikmadu sebagai kampung tematik anyaman.  Dekorasi gapura ini akan diletakkan di dekat gapura pintu masuk kampung dengan tujuan sebagai wahana untuk menyambut kedatangan turis/wisatawan yang berkunjung di kampung kreatif ini,” kata Ketua Tim LP2M Universitas Negeri Malang,  Moch. Nurfahrul Lukmanul Khakim, M.Pd, Jumat (26/11/2021) siang.

Nurfahrul Lukmanul Khakim menambahkan, dengan adanya dekorasi gapura ini diharapkan bisa sebagai branding kampung tematik Tasikmadu sebagai sentra anyaman khas Malang yang berkualitas dan mendunia. “Karena dekorasi gapura ini didesain memadukan gaya modern dan kekhasan kampung tematik yaitu anyaman rotan,” jelasnya.

Tim LP2M UM ini  beranggota Moch. Nurfahrul Lukmanul Khakim, M.Pd, Lisa Sidyawati, M.Pd., Wahyu Djoko Sulistyo, M.Pd., dan Dra. Yuliati, M.Hum. Mereka terdorong melakukan pengbadian untuk menaikkan citra kampung Tasikmadu sebagai kampung tematik anyaman.

Kelurahan Tasikmadu sudah sejak 50 tahun lalu dikenal sebagai sentra anyaman rotan dan bambu. Bakat dan keterampilan mengayam ini diwariskan secara turun-temurun selama puluhan tahun.

Seiring perkembangan zaman, kampung yang awalnya hanya menganyam rotan dan bambu  ini mulai merambah ke anyaman rotan sintetis. Produknya sudah dikenal di tingkat lokal maupun internasional. Kreativitas warga Tasikmadu  mengayam menghasilkan berbagai produk, mulai kursi, meja, lampion, vas bunga, dan berbagai hiasan rumah lainnya.  (div/mat)