Listrik Konslet, Rumah Terbakar, Rugi Rp 200 Juta
2 min read
MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Hujan yang turun terus-menerus, tak menghambat terjadinya musibah kebakaran. Buktinya, dalam dua hari ini, bara api meluluhlantakkan rumah milik Miseran (80), warga Dusun Segenggeng RT 13/RW 03 Desa Wonokerso, Kecamatan Pakisaji, Selasa (17/03/2020) dini hari, dan milik Hartono (55), warga Dusun Torekan RT 08/RW 07, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (18/03/2020) pukul 04.45 WIB.
KEPALA Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Kabupaten Malang, Goly Karyanto menjelaskan, pada Rabu pagi, petugas jaga PMK Kabupaten Malang, menerima telepon dari Susi, warga dusun setempat. Kepada petugas jaga, dia mengabarkan telah terjadi kebakaran yang menimpa rumah milik Hartono.
“Setelah dapat laporan, Tim PMK yang dipimpin Gunawan sebagai komandan regu dua, sekitar pukul 05.00 WIB, langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan membawa 3 unit mobil pemadam kebakaran (damkar). Mereka tiba di lokasi sekitar pukul 05.30 WIB,” kata Goly Karyanto, Rabu (18/03/2020) pagi.
Tim PMK yang tiba di lokasi kebakaran, langsung melakukan tindakan penanggulangan. Dengan peralatan yang sudah siap dan dibantu warga sekitar, petugas melakukan pemadaman.
Meski upaya pemadaman sudah dilakukan, namun karena api cukup besar dan barang yang terbakar terbuat dari bahan-bahan yang mudah terbakar, sehingga proses pemadaman membutuhkan waktu tidak sebentar. Namun sekitar pukul 07.00 WIB, api sudah dapat dijinakkan berkat kerja keras petugas PMK dan masyarakat sekitar yang bergotong royong membantu pemadaman.
“Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun kerugian material cukup besar, sekitar Rp 200 juta, karena sebagian rumah ludes terbakar, ” kata Goly Karyanto.
Soal penyebab kebakaran, menurut Goly Karyanto, masih dalam penyelidikan petugas yang berwenang. Namun dugaan sementara, karena terjadi konsleting listrik. “Kami himbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati. Meskipun sekarang musim hujan, sebaiknya harus tetap waspada terhadap bahaya kebakaran,” pesan Goly. (bri/mat)