9 Oktober 2024

`

Listrik Konslet, Rumah di Pujon Terbakar

2 min read

MALANG | TABLOIDJAWATIMUR.COM – Diduga karena konsleting listrik, sebuah rumah di Dusun Ngabab Krajan RT 020/RW 004. Desa Ngabab, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, milik Wintoko (50), terbakar, Selasa (23/01/2024) pagi, sekitar pukul 10.06 WIB. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun kebakaran membuat pemilik dan warga sekitar panik.

 

Petugas damkar Kabupaten Malang menyemprotkan air untuk memadamkan api yang membakar rumah di Dusun Ngabab Krajan RT 020/RW 004.2, Desa Ngabab, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, milik Wintoko (50), Selasa (23/01/2024) pagi, sekitar pukul 10.06 WIB.

 

Firmando H Matondang.

KEPALA Satpol PP Kabupaten Malang, Firmando H Matondang, menjelaskan, pada Selasa pagi, sekitar pukul 10.06 WIB, petugas jaga damkar Kabupaten Malang menerima informasi dari Ilham, warga di sekitar kejadian. “Kepada petugas jaga dia mengabarkan ada rumah terbakar,” katanya, Selasa (23/01/2024) malam setelah kejadian.

Petugas damkar Kabupaten Malang menyemprotkan air untuk memadamkan api yang membakar rumah di Dusun Ngabab Krajan RT 020/RW 004.2, Desa Ngabab, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, milik Wintoko (50), Selasa (23/01/2024) pagi, sekitar pukul 10.06 WIB.

Setelah mendapat laporan, Tim Damkar yang dipimpin Prastowo sebagai Komandan Regu 1, sekitar pukul 10.26 WIB, langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan membawa 2 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Kabupaten Malang, 3 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Kota Batu, 1 unit ambulance, dan sejumlah relawan.

Tim Damkar yang tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 10.45 WIB, langsung melakukan tindakan penanggulangan. Dengan peralatan yang sudah siap dan dibantu sejumlah warga sekitar, petugas melakukan pemadaman. “Tak butuh waktu lama bagi petugas untuk memadamkan api, karena sebelum petugas datang, warga sudah bergotong royong memadamkan api,” kata Firmando.

Dia menjelaskan, setelah berjuang keras akhirnya api berhasil dijinakan sekitar pukul 11.09 WIB. “Cukup lama juga api membakar rumah yang sehari-hari dipakai sebagai tempat tinggal tersebut, sekitar 1 jam lebih, ” kata Firmando.

Mantan Camat Dau dan Pakis ini menambahkan, tak ada korban jiwa dan terluka dalam kejadian ini. Soal penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan petugas yang berwenang. “Diduga karena konsleting listrik. Akibat kebakaran pemilik mengalami kerugian sekitar Rp 20 juta. Kami himbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati dengan bahaya kebakaran,” pesan Firmando. (iko/mat)