Listrik Konslet, Gudang Terbakar, Satu Orang Terluka
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Diduga karena konsleting listrik, sebuah rumah yang jadi satu dengan gudang berlantai 2, milik Taufik (44), di Jl. Bima. Desa/Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terbakar, Selasa (25/06/2024) siang, sekitar pukul 11.15 WIB. Akibat kebakaran, satu orang mengalami luka bakar.
KEPALA Satpol PP Kabupaten Malang, Firmando H Matondang, menjelaskan, pada Selasa siang, sekitar pukul 11.30 WIB, petugas jaga pemadam kebakaran (damkar) Kabupaten Malang, menerima telepon dari Widie, warga di sekitar kejadian. Kepada petugas jaga, dia mengabarkan ada gudang yang terbakar.
Setelah mendapat laporan, Tim Damkar yang dipimpin Andrianto, sebagai Komandan Regu 3, sekitar pukul 11.33 WIB, langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan membawa 2 unit mobil pemadam kebakaran (damkar), 1 unit ambulance, sejumlah relawan, dibantu perangkat desa setempat, Babinsa, dan anggota Polsek Tumpang.
Tim Damkar yang tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 11.53 WIB, langsung melakukan tindakan penanggulangan. Dengan peralatan yang sudah siap dan dibantu sejumlah warga sekitar, para relawan dan unsur pendukung lainnya, petugas damkar langsung melakukan pemadaman. “Butuh waktu lama bagi petugas dan warga untuk memadamkan api. Karena di dalam bangunan banyak barang yang mudah terbakar,” terang Firmando, Selasa (25/06/2022) sore setelah kejadian.
Firmando menambahkan, setelah melalui upaya yang cukup keras dari semua pihak, akhirnya api dapat dipadamkan sekitar pukul 12.30 WIB. “Jadi, cukup lama juga api membakar gudang ini, sekitar 1,5 jam lebih, mulai pukul 11.15 WIB hingga 12.30 WIB,” katanya.
Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Soal penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan petugas yang berwenang. “Diduga api berasal dari konsleting listrik. Akibat kebakaran, Ny. Taufik mengalami luka bakar di kaki akibat tertimpa tabung gas elpiji saat lari dari dapur. Kerugian sekitar Rp 100 juta. Kami himbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati dengan bahaya kebakaran,” pesannya. (ind/mat)