Lepas CJH, Wali Kota Malang Pesan Tidak Boleh Sombong

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji meminta para Calon Jamaah Haji (CJH) untuk menjaga niat, keikhlasan, dan tidak boleh sombong dalam memenuhi ibadah haji. Selain itu juga menjaga ritme ibadah, mendahulukan yang wajib, kemudian yang sunnah. Sehinga energi bisa tetap terjaga hingga paripurna.

“DENGAN begitu insyaallah, semoga dibantu dan dilancarkan oleh Allah Yang Maha Kuasa. Mengingat cuaca tidak sama. Meskipun panas, tetap hati yang dingin,” terang wali kota saat melepas para CJH Kota Malang, di lapangan Rampal, Minggu (18/06/2023) pagi.

Apalagi, lanjut wali kota, puncak ibadah haji, yakni wukuf di Arofah, masih kurang sekitar 10 hari lagi. Terhadap para petugas haji, agar senantiasa memantau kondisi jamaah, meskipun secara medis semua jamaah sudah diperiksa kesehatan sebelum berangkat.

Sementara itu, Kepala Kemenag Kota Malang, Achmad Shamton, menerangkan, ada 1.152 jamaah haji Kota Malang tahun ini. Untuk kloter tambahan, akan diberangkatkan tanggal 22 Juni, sejumlah 30 orang. “Tahun ini kita tidak ada kebijakan pendamping karena untuk mengurangi antrian. Untuk Kota Malang, ada di kloter 69, 70, 71, 72. Dan tanggal 22 Juni itu, antara kloter 82 atau 86 (belum ada stempelnya). Tahun ini, lanjutnya, punya jargon Haji Ramah Lansia,” terangnya. (aji/mat)