MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Tim Khusus (Timsus) Polres Malang Kota, Jawa Timur, kembali membekuk satu tahanan yang kabur, Sokip (38), warga Jl MT. Haryono XlV, Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Sama dengan tahanan yang sudah ditangkap sebelumnya, kali ini, kedua kaki tersangka ditembak petugas.

SOKIP ditangkap di rumah kos, di Jl. MT Haryono RT. 19 / RW. 33, Desa Bandar Lor, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Rabu (11/ 12/2019) dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB.
“Tersangka kabur ke Kediri, karena dibantu temanya. Ketika setugas mengetahui info itu, langsung melakukan pengejaran. Akhirnya, tersangka berhasil ditangkap,” tutur Kapolresta Malang Kota, AKBP Leonardus Simarmata, Rabu (11/12/2019) siang.
Ia melanjutkan, tersangka terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan, karena melawan petugas dan hendak kabur. Perlawanan itu dilakukannya ketika dalam perjalanan ke Malang.
“Saat perjalanan, tersangka melawan petugas. Bahkan hendak kabur. Petugas telah melakukan tembakan peringatan sesuai prosedur. Namun, karena melawan, akhirnya dilakukan tindakkan tegas terukur,” lanjut Kapolresta.
Lebih lanjut Leo menjelaskan, setelah Sokip berhasil keluar dari tahanan Polresta, lalu ke kawasan RS Saiful Anwar Malang dan bertemu pacarnya (WIL). Selanjutnya, tersangka menelpon temanya, kemudian bersama temannya kabur ke kawasan Kediri, hingga bisa ditangkap kembali.
“Dalam penangkapan di TKP, tersangka mengaku bersama temannya yang juga temannya saat kabur. Namun, sebelum petugas datang, teman tersangka sudah keluar telebih dahulu untuk membeli makan,” imbuh Kapolresta.
Kapada petugas, tersangka mengaku kabur karena hendak mengunjungi anaknya yang di pondok. Namun, yang bersangkutan tidak menjelaskan di mana pondoknya. Tersangka juga mengaku jika anaknya tidak mengetahui jika dirinya dipenjara.
Selain itu, Sokip mengakui jika dirinyalah yang mendapatkan gergaji besi dari tukang yang sedang melakukan perbaikan di sekitar tahanan. “Ia mengaku mendapatkan gergaji besi dari mencuri punya tukang yang melakukan perbaikan. Namun semuanya masih didalami,” pungkas Leo. (ide/mat)