KPU Mampu Lewati Permasalahan Politik
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang, Jawa Timur, mampu melewati permasalahan politik yang terjadi. Hal itu terlihat dari pelaksanaan Pilkada 2018 yang berlangsung damai dan lancar.

KOMISIONER KPU Kota Malang, Azhari Husain, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mensuport pelaksanaan pilkada.
“Kami menyampaikan banyak terima kasih atas kelancaran pilkada kali ini. Kesadaran partisipasi masyarakat, mencapai 65,75 persen. Hal ini tidak lepas dari peran media yang senantiasa menyampaikan sosialisasi terkait pilkada,” tuturnya saat evaluasi sosialisasi Pilkada Kota Malang, Kamis (09/08/2018).
Ia menambahkan, ditetapkannya dua calon menjadi tersangka dugaan korupsi (HM Anton dan Yaqud Ananda) serta 18 anggota dewan lainnya, sempat diprediksi pilkada tidak bisa berjalan aebgaimana mestinya.

“Para calon yang tidak bisa ikut secara langsung dalam berkampanye, diperkirakan akan menurunkan tingkat kepesertaan. Namun, ternyata tidak membawa pengaruh yang besar pada pemilih. Meskipun masih di bawah target. Namun secara umun sudah baik,” lanjut Husain.
Pernyataan senada disampaikan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya, M. Ariful Huda. Menurutnya, banyak pihak yang turut berperan dalam terlaksananya pilkada dengan damai, termasuk kerja keras KPU, perlu diapresiasi.
“Pengamanan dari TNI/Polri, salah satu faktor penting dalam pesta demokrasi. Sehingga gejolak bisa diredam, pasca penetapan tersangka bagi calon walikota. Tidak kalah penting, sinergi pemerintah, perkembangan teknologi informasi, yang masing- masing memerankan sebagaimana mestinya,” tuturnya.
“Kecanggihan teknologi, media masa, media sosial mampu mengedukasi masyarkat dalam pemilihan. Media juga bisa menetralisir informasi dengan berimbang. Meskipun belum sampai pada angka yang ditargetkan, namun sudah cukup baik,” kata Arif. (ide)