Kota Malang Termacet ke Tiga di Indonesia, Sutiaji Bebaskan Lahan
1 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Banyaknya titik macet lalu lintas di Kota Malang, Plt Walikota Malang, Drs. Sutiaji berencana bebaskan jalan. Hal itu disampaikan saat Pemerintah Kota Malang rapat dengan Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kota Malang, di Ruang Sidang Balaikota Malang, Rabu (29/08/2018).

MENURUTNYA, ada dua cara mengurangi kemacetan. Pertama membuat jalan baru serta pelebaran, kedua dengan memakai rekayasa. Selain itu, Kepolisian agar bertindak tegas kepada masyarakat yang melanggar.
“Ketika ada yang melanggar rambu, kepolisian untuk menilang agar ada efek jera. Sebagai contoh di jalan Ahmad Yani kearah Jalan Borobudur. Harusnya belok kiri jalan terus tetapi dalam realitasnya, tidak berjalan seperti itu,” tuturnya.
Untuk jangka panjang lanjut Sutiaji, harus ada pelebaran jalan yang nantinya, rumah rumah di pinggir jalan, dapat dibebaskan. Dalam diskusi itu, Sutiaji menyebutkan beberapa jalan yang perlu dibebaskan.
“Rekomendasi dari forum ini, saya minta bantuan Bapak Sekda agar dapat langsung ditindaklanjuti, sehingga harapan kami rekayasa kita makro tidak sepotong-sepotong,” lanjut sutiaji.
Pada kesempatan itu, ia mengatakan, Malang ranking ke 3 Kota termacet di Indonesia. Sementara, Surabaya di ranking 7 yang notabene sebagai kota besar.
Ia menargetkan, tahun 2018 dan 2019, akan lakukan pembebasan lahan yang memang dirasa perlu. Karena jika tidak, nantinya akan banyak muncul kendaraan baru dan makin sulit untuk mengaturnya. Diskusi forum lalu lintas, juga harus sering dilakukan, untuk evaluasi lagi dari segi efektifitasnya. (ide)