Korban Kanjuruhan Sulit Tidur, Terbayang-bayang Korban
1 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Sejumlah korban tragedi Stadion Kanjuruhan, di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (01/10/2022) malam, mengeluh sulit tidur. Mereka juga terbayang-bayang para korban saat kejadian. Bahkan, perasaan resah juga selalu dirasakan.
HAL INI dirasakan Mohamad Sodikin (47), warga Kelurahan Polehan, Kecamatan Blimbing. Ifani Ferdiyansyah (21), warga Kelurahan Tulusrejo. Anisa Khotija dan Febiola Rohmawati (17) pelajar asal Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, serta Sefian Putra (19), warga Sukun.
Untuk membantunya, Polresta Malang Kota menerjunkan Satgas Malang Raya Taruma Healing (Tim Sama Ramah), Selasa (11/10/22). Tim ini memiliki kompetensi psikologi dalam melakukan pendampingan. “Sampai sekarang saudara-saudara kita ini mengalami trauma seperti sulit tidur. Kami datang untuk memberikan terapi trauma healing,” terang Aipda Indah Sovyana, salah satu tim konselor.
Tim Trauma Healing Polresta Malang Kota ini beranggotakan Aipda Muis Andhika, dan I Luluk. Mereka mendatangi 5 korban di kediaman masing-masing. “Polresta Malang memiliki personel yang mumpuni dalam pendampingan psikologi. Secara cekatan melakukan pendampingan kepada saudara kita yang menjadi korban dalam tragedi Stadion Kanjuruhan,” lanjutnya. (aji/mat)