Kepala Dispora Kabupaten Malang Buka MUSKAB PBSI
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Malang, Jawa Timur, Drs. Firmando Hasiholan Matondang, MM, membuka Musyawarah Kabupaten Persatuan Bulutangkis Indinesia (MUSKAB PBSI) Kabupaten Malang di SAME Hotel, Kota Malang,Minggu (18/06/2023) siang, pukul 13.30 WIB.
“DENGAN ini MUSKAB PBSI Kabupaten Malang saya nyatakan dibuka dan dapat dimulai. Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar, aman, sukses, tanpa halangan yang berarti. Kepada para peserta, saya ucapkan selamat mengikuti MUSKAB mulai awal hingga akhir, katanya di hadapan para peserta, panitia, dan sejumlah undangan.
Hadir dalam kegiatan ini, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Malang, H. Rosyidin, Ketua Bidang Pengawas PBSI Pengprov Jawa Timur, Sutirta, puluhan ketua (utusan) klub (PB) yang punya SK se Kabupaten Malang sebagai peserta sekaligus pemilik suara, serta para pengurus PBSI sebagai tuan rumah.
Di hadapan para undangan dan peserta MUSKAB, Mando —panggilan akrab Firmando Hasiholan Matondang— menjelaskan, bicara olahraga, tidak bisa lepas dari pembinaan dini. Sedangkan pembinaan dini tak bisa lepas dari sponsor. “Nah, sponsor utama adalah orang tua dan jiwa rela dari pelatih. Itu saja yang utama. Sedangkan dari pemerintah, sangat terbatas. Karena itu, KONI juga harus membantu mendorong agar bantuan untuk cabor bisa bertambah,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Bidang Pengawas PBSI Pengprov Jawa Timur, Sutirta, berharap, Ketua Umum terpilih bisa membawa perkembangan bagi kemajuan olahraga bulutangkis khususnya di Kabupatren Malang dan Jawa Timur. “Karena kami di provinsi tak bisa berbuat banyak bilamana daerah tak mengirim atletnya ke Jawa Timur. Karena Pengurus Provinsi Jawa Timur tak punya atlet. Yang punya atlet itu daerah. Provinsi punya atlet bilamana para atllet di daerah ini bergabung dengan pemusatan latihan atlet Provinsi Jawa Timur,” katanya.
Saat memberikan sambutan, Ketua Umum PBSI 2019 – 2023, Imam Ismiadi, menjelaskan, MUSKAB ini digelar karena masa bakti kepengerusan PBSI Kabupaten Malang 2019 – 2023, sudah berakhir. “Sesuai AD/ART organisasi, maka harus digelar Musyawarah Kabupaten,” katanya. (bri/mat)