9 Oktober 2024

`

Kementerian Pendidikan Saudi Arabia – UB Jajaki Kerjasama

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Kementerian Pendidikan Kerajaan Saudi Arabia menjajaki kemungkinan menjalin kerjasama dengan Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur.

 

Pimpinan Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur bersama rombongan Kementerian Pendidikan Kerajaan Saudi Arabia, Kamis (09/02/2023) di kampus setempat.

 

HAL INI disampaikan  Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Widodo, S.Si, M.Si, Ph.D MedSc, saat  menerima kunjungan rombongan  Kementerian Pendidikan Kerajaan Saudi Arabia,  Kamis (09/02/2023) di kampus setempat.

Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Widodo, S.Si, M.Si, Ph.D MedSc bersama perwakilan rombongan Kementerian Pendidikan Kerajaan Saudi Arabia, Kamis (09/02/2023) di kampus setempat.

Selain disambut Rektor UB, rombongan Arab Saudi yang terdiri dari Dr. Ibrahim Salem N Alsaedi (Universitas Madinah)  dan Dr.  Hasan Abdulhamid A Bukhari (delegasi Universitas Ummul Alquro),  juga disambut Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama,  dan Internasionalisasi, Andi Kurniawan S.Si, M.Eng., D.Sc,  dan segenap dekan .

“Atas nama Universitas Brawijaya, kami menyambut kehadiran Anda semua di Kota Malang. Sebuah kehormatan bagi Universitas Brawijaya menyambut mitra kami dari Kerajaaan Saudi Arabia, untuk berkolaborasi dalam kegiatan akademik, penelitian, riset,  teknologi,  serta bertukar ide dan akses untuk sivitas kami,” kata  Widodo.

Kedatangan perwakilan KSA ke Indonesia, menurut Alamri, adalah untuk berdiskusi tentang kemungkinan kerjasama. “Kehadiran kami di sini  untuk berdiskusi mengenai kemungkinan kerjasama dalam penelitian, juga untuk membuka kemungkinan kolaborasi antara Saudi Arabia dan mitra di Indonesia dan membuka kesempatan seluas-luasnya dalam bidang akademik,” harapnya.

Kolaborasi ini mendapat dukungan penuh dari Universitas Brawijaya. “Sebagai Rekrtor, kolaborasi ini saya dukung sepenuhnya, khususnya di bidang akademi, riset,  dan inovasi. Kami harap kedua kampus dapat memiliki beragam kegiatan,  baik akademik maupun non akademik. Karena masa depan yang lebih baik datang dari apa yang kita hasilkan hari ini,” katanya. (div/mat)