Kemenristekdikti Siapkan SDM Hadapi Era Industri 4.0
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Kementerian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi melalui Polytechnics Education Development Project (PEDP) didukung Asean Development Bank dan Pemerintah Canada, fokus pada peningkatkan kualitas pendidikan Politeknik. Salah satunya, diwujudkan melalui kegiatan Polytexpo 2018, yang dilaksanakan di Politeknik Negeri Malang, 3 – 4 Desember 2018.
“RELEVANSI dengan kebutuhan pasar kerja, terutama untuk memenuhi tuntutan era industri 4.0, yang berbasis teknologi digital. Khususnya, yang terkait dengan ekonomi kreatif,” tutur Direktur Pembelajaran Kemenristek Dikti, Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, MP saat pembukaan Polytexpo.
Ia melanjutkan, diprediksi, Indonesia akan membutuhkan 113 juta tenaga kerja terampil di tahun 2030. Sementara, saat ini tersedia 55 juta orang. Pemenuhan tenaga kerja itu dilakukan, agar mampu memenuhi target pertumbuhan ekonomi di sejumlah sektor.
Dibentuknya pengembangan pendidikan Politeknik, adalah untuk memperkuat kualitas institusi Politeknik dan lulusannya, dalam mendorong sektor manufaktur, infrastruktur, pertanian, energi dan pariwisata.
“Demi tujuan itu, PEDP melakukan upaya penyempurnaan kurikulum mengacu pada Kerangka Kualitas Nasional Indonesia. Dimulai dari studi pelacakan, penentuan profile lulusan, penetapan bahan kajian, untuk menentukan hasil pembelajaran seperti yang diharapkan pengguna jasa,” lanjutnya.
Selain itu lanjutnya, hampir semua politeknik penerima bantuan PEDP, kini telah didirikan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan Tempat Uji Kompetensi (TUK). Itu dilakukan untuk membekali lulusannya dengan spesifikasi keahlian yang diperlukan.
Acara Polytexpo sendiri, menghadirkan temuan temuan teknologi dari para mahasiswa berprestasi. Dihadiri seluruh Direktur Politeknik seluruh Indonesia, serta presentasi produk temuan mahasiswa. (ide)