MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Pemerintah Kabupaten Ponorogo belum lama ini menjalin kerjasama dengan Universitas Brawijaya Malang di segala bidang untuk memajukan potensi daerah, seperti sektor pertanian, pendidikan, budaya, dan pariwisata.

BUPATI Ponorogo, Sugiri Sancoko mengatakan, dalam MOU tersebut tidak hanya membahas bidang pertanian, tapi secara global. “Kita dalami untuk diimplementasikan, seperti pertanian, pendidikan, pariwisata, budaya, dan lainnya,” katanya belum lama ini.
Sugiri ingin banyak perguruan tinggi terlibat berfikir dan membantu Ponorogo agar lebih maju. “Nanti akan dikembangkan di tingkat eksekutif. Setelah itu menggali pertema, kerjasama sesuai bidang, seperti pertanian, pendidikan, budaya, pariwisata. Tidak hanya general, tapi menjadi tematik yang keren,”ungkapnya.
Sementara itu, Moch Sasmito Djati, Kepala Badan Inovasi dan Inkubator Wirausaha Universitas Brawijaya menjelaskan, pihaknya dituntut untuk memajukan dan mengembangkan suatu wilayah agar jauh lebih baik. “Salah satunya untuk menunjang kebudayaan Reog agar lebih mendunia. Untuk ini kami punya tim. Selain itu ada program yang lebih luas lagi. Misalnya KKN menetap. Nanti kita akan cari topik yang tepat,”jelasnya.
Djati menambahkan, sebetulnya masyarakat Ponorogo sudah maju, dan pertaniannya luar biasa. “Yang menjadi persoalan adalah di pemasaran. Ada program dosen berkarya yang nanti akan jadi konsultan di Ponorogo untuk mengembangkan pertanian terpadu dengan wisata yang terintegrasi,” pungkasnya. (div/mat)