SURABAYA, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Pasca Kapal Selam KRI Nanggala 402 kehilangan kontak di perairan Bali, rumah dinas Komandan Kapal Selam KRI Nanggala 402, Letkol Laut (P) Heri Oktavian di Jalan Sahempa RT 02 / RW 04 Komplek Rumah Dinas TNI AL Kenjeran, Surabaya, Kamis (22/04/2021) siang terlihat sepi dan tertutup. Tidak ada aktivitas yang terlihat di teras maupun depan rumah bernomor 19 ini.

KELUARGA Letkol Laut (P) Heri Oktavian memilih menutup diri. Salah seorang pria paruh baya yang mengaku sebagai ayah Heri Oktavian sempat menemui wartawan yang mendatangi rumah dinas Heri Oktavian. “Maaf mas, kita tidak bisa berkomentar. Kita masih menunggu kejelasan beritanya,” katanya. “Saya mohon doanya ya,” pungkasnya sambil kembali masuk ke dalam rumah.

Sementara kabar hilang kontaknya Kapal Selam KRI Nanggala 402 baru diketahui warga dan tetangga Heri Oktavian pada Selasa kemarin. Ketua RW 04 Anggoro Wicaksono mengaku Heri Oktavian sudah tidak bisa dihubungi sejak Selasa kemarin. Anggoro mengetahui hal tersebut setelah membagikan informasi vaksin bagi Ketua RT dan RW melalui layanan Whatsapp (WA) dan tidak mendapat respon.
“Kebetulan Pak Heri itu juga Ketua RT 02. Jadi saya membagikan info dari Pak Lurah tentang adanya program vaksinasi bagi Ketua RT dan RW. Tapi WA saya tidak dibalas yang hari Selasa itu. Terus hari Rabu saya WA lagi juga tidak dibalas,” ungkap Anggoro saat ditemui di rumahnya.
Hingga kemudian Anggoro dan para tetangga mengetahui peristiwa hilang kontaknya Kapal Selam KRI Nanggala 402 di pemberitaan televisi. “Setelah lihat di TV baru ingat kalau Pak Heri itu Komandannya KRI Nanggala,” tambah Anggoro.
Bersama istri dan anak-anaknya, Letkol Laut (P) Heri Oktavian sudah 5 tahun menempati rumah dinas di Komplek Rumah Dinas TNI AL Kenjeran Surabaya tersebut. Sejak 1,5 tahun ini Heri Oktavian menjabat Ketua RT di lingkungan tempat tinggalnya. (ang/mat)