MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Salah satu kandidat calon Rektor Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur, Prof. Dr. Unti Ludigdo, S.E.,M.Si.,Ak, ingin membawa UB sebagai perguruan tinggi yang unggul, bereputasi internasional, berlandaskan nilai- nilai keutamaan.

MENURUTNYA, UB punya nmodal besar, peminat belajar dalam negeri maupun luar negeri juga besar. Selain itu jejaring alumni, keragaman prodi, fasilitas pembelajaran, dan pendapatan juga besar. Ini masih didukung dengan sistem pengelolaan berbasis teknologi, luasnya kerjasama internasional, dan terus meningkatnya peringkat global perguruan tinggi (PT).

Hal ini ia sampaikan saat sidang pleno pemaparan visi misi di depan 93 anggota Senat Akademik Universitas (SAU) yang dilaksanakan di gedung Samantha Krida, Selasa (19/04/2022) pagi.
“Sehingga bilamana saya ditakdirkan menjadi Rektor UB, insyaallah kita akan kuatkan sinerginitas, baik internal maupun external. Selain itu akan memperbanyak kolaborasi yang dilandasi dengan nilai keutamaan yang meliputi integritas, responsif, maslahat, inklusif, dan mensejahterahkan sumber daya manusia, “jelas Prof Unti.
Prof Unti juga menawarkan program prioritasnya yang meliputi bidang akademik, tata kelola keuangan, kemahasiswaan, unit usaha dan sustainnabilitas, serta risek dan pengembangan.
Seperti diketahui, Senat Universitas Brawijaya telah menetapkan enam (6) Bakal Calon Rektor UB. Mereka adalah, Drs. Andy Fefta Wijaya, MDA.,Ph.D, Prof. Candra Fajri Ananda, SE.,MSc.,Ph.D, Prof. Dr. Ir. Imam Santoso, MP, Prof. Dr. Marjono,M.Phil, Prof. Dr. Unti Ludigdo, S.E.,M.Si.,Ak, dan Prof. Widodo, S.Si.,M.Si.,Ph.D.Med.Sc .
Ketua Senat Akademik Universitas, Prof. Dr. Ir. Arifin, M.S, menjelaskan, kampanye ini dihadiri lima panelis. Terdiri dari Ketua SAU, Sekretaris SAU, Ketua Dewan Profesor, satu orang wakil profesor, serta dosen non professor.
Setiap Bakal Calon Rektor diberi waktu untuk memaparkan visinya. Setelah itu tim panelis menyampaikan beberapa pertanyaan. “Pertanyaan yang diajukan oleh panelis kepada Bakal Calon Rektor dipilih berdasarkan nomor yang telah diundi,” terang Prof. Arifin.
Menurut Prof. Arifin, siapa pun yang terpilih dan diberi amanah sebagai Rektor UB, wajib melaksanakan visi misinya yang disampaikan pada waktu kampanye. Sehingga universitas ini akan lebih maju, lebih berkompeten dalam Pendidikan, baik dalam negeri maupun internasional.
Setelah pemaparan visi misi para balon rektor, pada 21 April 2022 SAU akan menyaring dari enam orang menjadi tiga balon, berdasarkan visi yang telah disampaikan. (div/mat)