Site icon `

Kabupaten Malang Rawan Bencana

WhatsAppFacebookGmailCopy LinkTwitterShare

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Kabupaten Malang berada di urutan kedua di Jawa Timur sebagai wilayah rawan bencana. Hal ini membuat Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Malang, Sjaichul Ghulam, mengajak semua komponen untuk memperkuat mitigasi bencana di segala lini.

 

Relawan siap membantu jika terjadi bencana di Kabupaten Malang.

 

“HARUS menjadi perhatian kita semua untuk memperkuat sistem mitigasi bencana. Sudah menjadi tugas semua komponen untuk bekerja semaksimal mungkin, mengantisipasi terjadinya bencana,” ungkap Sjaichul Ghulam, Kamis (15/10/2020).

Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Malang, Sjaichul Ghulam.

Pria yang juga menjabat Kepala Badan Koordinasi (Bakorwil) Malang ini menjelaskan, Kabupaten Malang yang memiliki jumlah penduduk  tiga juta jiwa lebih ini menjadi salah satu daerah di Indonesia yang sangat rawan  bencana. Sebab, memiliki kondisi tofografi yang terbilang lengkap, mulai banjir, longsor, angin puting beliung, gempa,  tsunami, rob (banjir pasang),  serta  bencana alam lainnya.

“Melihat kondisi topografi Kabupaten Malang yang terdiri dari kawasan pegunungan dan berbatasan langsung dengan Samudera Indonesia, tidak heran jika Kabupaten Malang memiliki kerawanan bencana kategori tinggi,” jelasnya

Untuk itu, lanjut Ghulam, dirinya mengapresiasi beberapa terobosan yang dilakukan untuk mengantisipasi sewaktu-waktu terjadi bencana. Baik dari sisi peralatan maupun sumber daya manusia. “Kabupaten Malang sudah sangat siap jika sewaktu-waktu terjadi bencana. Baik dari sisi peralatan maupun sumber daya manusianya,” tandasnya

Sebab, tambah Ghulam, saat ini masyarakat Kabupaten Malang sudah mulai paham tentang adanya bencana hidrometeorologi, karena dilihat dari kondisi topografi, wilayah Kabupaten Malang yang didominasi perbukitan ditambah keberadaannya yang menghadap langsung Samudera Hindia.

“Saya apresiasi keberadaan kampung tangguh bencana di Kabupaten Malang. Ini merupakan partisipasi aktif masyarakat, melalui pemanfaatan sumber daya yang ada di lingkungan setempat,” pungkasnya.  (div/mat)

WhatsAppFacebookGmailCopy LinkTwitterShare
Exit mobile version