14 Februari 2025

`

Kabupaten Malang Darurat Bayi Stunting

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Kabupaten Malang mengalami darurat stunting, karena untuk tahun 2018, ada 30 ribu kasus bayi atau balita stunting, hal itu diungkapkan oleh Plt. Bupati Malang, Drs. HM. Sanusi, M.M, Rabu (21/11/2018).

 

 

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Malang, Kusmantoro Widodo.

PERNYATAAN mencengangkan tersebut dilontarkan Sanusi dalam sambutannya di Sidang Paripurna Istimewa PAW (Pergantian Antar Waktu) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang. Menurut Sanusi, dirinya habis melakukan rapat kordinasi dengan 39 Puskesmas di Kabupaten Malang, dari hasil pertemuan tersebut, terjadi 30.000 kasus bayi atau balita stunting di Kabupaten Malang.

Bayi maupun balita stunting adalah anak yang mengalami ganguan pertumbuhan, karena sewaktu dalam kandungan mengalami maal nutrisi. Banyaknya kasus stunting yang terjadi di Kabupaten Malang, jelas menjadi keprihatinan anggota DPRD Kabupaten Malang, pasalnya kasus stunting identik dengan angka kemiskinan yang tinggi, padahal selama ini angka kemiskinan di Kabupaten Malang diklaim sudah turun dratis.

“Terus terang pernyataan Plt. Bupati mengagetkan kami, jika apa yang diungkapkan itu benar, maka Kabupaten Malang telah mengalami darurat stunting, tentunya ini sangat memprihatikan, karena angka kemiskinan di Kabupaten Malang telah turun jauh,” tegas Kusmantoro, Rabu (21/11/2018).

Menanggapi pernyataan Plt. Bupati Malang, Komisi II berniat akan memanggil Dinas Kesehatan Kabupaten Malang. “Kita akan meminta konfirmasi ke dinas terkait, karena pada tahun 2016 dan 2017 Kabupaten Malang telah zero stunting, di tahun 2018 kok langsung 30 ribu kasus, jika dibagi per desa artinya satu desa ada 80 kasus,”jelas politisi Fraksi Golkar.

Dan jika tentunya benar telah terjadi 30 ribu kasus stunting di Kabupaten Malang, maka menurut Kusmantoro, hal itu adalah masalah yang serius. “Jika benar-benar terjadi, maka pihak Pemkab Malang harus segera menanggani persoalan ini secepatnya,”tandas Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Malang. (diy)