Site icon `

Kabupaten Malang Dapat Penghargaan Penyumbang PDRB Terbesar

WhatsAppFacebookGmailCopy LinkTwitterShare

SURABAYA, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Kabupaten Malang mendapat penghargaan sebagai kabupaten penyumbang PDRB terbesar. Penghargaan diserahkan  Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa kepada Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Malang, Nurcahyo, SH, Mhum, saat membuka InAGRO Expo & Business Forum 2022 di Grand City Surabaya, Kamis (11/08/2022) siang.

 

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, bersama para penerima penghargaan penyumbang PDRB terbesar.

 

KEPALA Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang, Mahila Surya Dwi, menjelaskan, penghargaan kontribusi PDRB atas dasar harga, berlaku menurut lapangan usaha persen (%) untuk sektor agro terhadap sektor agro Jawa Timur.

Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) tahun  2021 sektor agro sebesar Rp 15.836.046.330.000,00.  Sedangkan PDRB 2021 Jawa Timur sektor agro sebesar Rp 282.386.480.000.000,00 (5,607934%). “Unsur yang mempengaruhi PDRB antara lain tabungan, kredit, PAD (pendapatan asli daerah), dan belanja aerah. Namun Kabupaten Malang justru dari sektor industri Agro menjadi kontributor tertinggi PDRB,” katanya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang, Mahila Surya Dwi (tengah) membawa penghargaan sebagai penyumbang PDRB terbesar.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, saat membuka InAGRO Expo & Business Forum 2022 di Grand City Surabaya, Kamis (11/08/2022), menjelaskan, sektor agro sangat penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

“Sektor Agro di Jawa Timur, kalau dilihat dari unit usahanya,  mencapai 82,45 persen. Ini merupakan satu kontribusi yang sangat besar untuk membangun dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Usai membuka acara, Khofifah didampingi Sekdaprov Jatim, Adhi Karyono, dan Ketua Umum Kadin, Rosan Roeslani, meninjau beberapa booth dan tenant di kawasan pameran.

Ketua Umum Kadin Jawa Timur, Rosan Roeslani, berharap ekonomi Indonesia, khususnya  Jatim, bisa kembali bangkit pasca pandemi COVID-19. “Kolaborasi antara Kadin Jawa Timur bersama pemerintah daerah dan stakeholder ini menjadi kunci masa depan Indonesia, Indonesia emas tahun 2024 yang dicanangkan pemerintah,” ujarnya.

Pameran bertajuk ‘Synergy of National Economic Recovery Program Through Strengthening Food Sovereignty & Developing Competitive Agricultural Products’ ini digelar oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim.  (iko/mat)

WhatsAppFacebookGmailCopy LinkTwitterShare
Exit mobile version