27 Maret 2025

`

Jelang Sholat Jumat, Bengkel Ini Terbakar

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Sebuah bengkel yang menjadi satu dengan rumah tempat tinggal,  milik Zainul (25), di  Jl. Raya Tulus Ayu RT 4/RW 9, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terbakar, Jumat (17/02/2023) siang, sekitar pukul 10.40 WIB. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun pemilik mengalami kerugian sekitar Rp 150 juta.  

 

Tampak depan bengkel yang menjadi satu dengan rumah tinggal, milik Zainul (25), di Jl. Raya Tulus Ayu RT 4/RW 9, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (17/02/2023) siang, sekitar pukul 10.40 WIB.

 

KEPALA Satpol PP Kabupaten Malang, Firmando H Matondang, menjelaskan, pada Jumat siang,  sekitar pukul 10.40 WIB, petugas jaga pemadam kebakaran (damkar) Kabupaten Malang, menerima telepon dari Indrayana, warga Tumpang. Kepada petugas jaga, dia mengabarkan ada kebakaran yang menimpa bengkel yang berukuran 15 meter X 8 meter.

Petugas damkar Kabupaten Malang menyemprotkan air untuk memadamkan api yang membakar bengkel yang menjadi satu dengan rumah tinggal, milik Zainul (25), di Jl. Raya Tulus Ayu RT 4/RW 9, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (17/02/2023) siang, sekitar pukul 10.40 WIB.

Setelah mendapat laporan, Tim PMK yang dipimpin Prastowo sebagai Komandan Regu 1, sekitar pukul 10.45 WIB, langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan membawa 3 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Kabupaten Malang.

Firmando H Matondang.

Tim Damkar yang tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 11.05 WIB, langsung melakukan tindakan penanggulangan. Dengan peralatan yang sudah siap dan dibantu sejumlah warga sekitar, petugas melakukan pemadaman. “Tak butuh waktu lama untuk memadamkan api. Sekitar pukul 11.05 WIB api sudah berhasil dijinakan,” terang Firmando, Jumat (18/02/2023) malam.

Firmando menambahkan, tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Soal penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan petugas yang berwenang. Namun diduga api berasal dari pengelasan. “Kerugian sekitar Rp 150 juta. Kami himbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati dengan bahaya kebakaran,” pesannya. (bri/mat)