Jelang Pelantikan Gubernur dan Pilpres, LDII Deklarasi Kelancaran
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Untuk memberikan rasa aman dan kondusif menjelang pelantikan Gubernur Jawa Timur dan Pilpres 2019, DPD LDII Kota Malang, Ponpes Bani Syihab serta Yayasan Bina Insyani Sukses melakukan pengajian akbar, doa bersama dan deklarasi damai, di Masjid Roudlotul Jannah Jl. Supriyadi Gang 11, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jum’at (28/09/2018).

KETUA DPD LDII Kota Malang, Drs H. Heri Susanto menyatakan, bahwa saat ini kita hidup di jaman yang beraneka ragam fitnah. Hoax dan banyak berita bohong, karena perlu terus merekatkan persatuan untuk menambah ilmu.
“Terutama warga kami sendiri, jangan sampai terpengaruh isu isu yang menyesatkan. Larut dalam kabar yang belum pasti, cenderung memecah belah,” tuturnya, usai gelaran acara.
Saat ini, lanjutnya Indonesia menjelang pesta demokrasi. Dimana semua orang, boleh berpendapat, bahkan menentukan pilihan calon presidennya. Perbedaan pilihan, sampai membuat permusuhan, dikarenakan berbeda dalam pilihannya.
“Jaman sekarang, banyak sekali fitnah, banyak orang baik salah perkumpulan menjadi buruk atau lebih parah lagi. Dalam ada Pileg dan Pilpres 2019, kita tetap bersaudara. Saya harap umat Islam di Kota Malang, menjadi benteng perdamaian dan kerukunan,” lanjutnya.
Hadir dalam acara itu, AKBP. Asfuri, S.I.K., M.H, Kapolres Malang Kota, Drs. Heri Susanto Ketua DPD LDII Kota Malang, penceramah KH. Abdul Wachid Ghozali, KH. Abdul Azis Maryono, Pengasuh Ponpes Bani Syihab, Kompol H. Anang Trihananto, S. Sos., M.Hum, Kapolsek Sukun, AKP Triyono Susanto S. Pd, Kasat Intelkam Polres Malang Kota serta ribuan undangan lainnya.
Di akhir acara, dilakukan deklarasi yang menolak segala bentuk radikalisme, ujaran kebencian, adu domba, isu SARA, mendukung pelantikan Gubernur – Pilpres dengan damai, menolak Narkoba dan menyatakan NKRI Harga Mati. (ide)