Jelang Maghrib, Mahasiswa – Warga Bersitegang
1 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Polisi RW Polresta Malang Kota, berhasil menangani kesalahpahaman antara warga dan mahasiswa di lingkungan RT 03/RW 05 Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (26/05/2023) malam.
KAPOLSEK Lowokwaru, AKP Anton Widodo, menerangkan, kesalahpahaman berawal saat Jumat (26/05/2023) petang, waktu magrib. Saat itu, mahasiswa yang kos di Jalan Joyo Suryo, melakukan kegiatan yang menimbulkan suara bising.
Warga menegur agar tidak bergurau dengan suara yang kencang saat magrib. Tapi warga yang berusaha mengingatkan justru tidak dihiraukan. “Dikasih tahu oleh warga, ‘Hei mas, mau magrib, jangan guyon’. Tapi tidak dihiraukan. Akhirnya ngomong ke orang-orang kampung untuk kembali menegur,” terang Kapolsek Lowokwaru, AKP Anton Widodo.
Sayangnya, lanjut Anton, upaya warga untuk mengingatkan justru terjadi kesalahpahaman. Sehingga menimbulkan ketegangan antara kedua belah pihak.
Lebih lanjut Anton menjelaskan, pihaknya telah menggali keterangan antara kedua belah. Baik dari mahasiswa dan warga untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya. “Akhirnya ketegangan dapat diredam setelah Polisi datang ke lokasi dan berhasil memulihkan situasi, aman dan kondusif,” katanya.
Anton menyebut, upaya menjaga wilayah terkondusif sudah dilakukan dengan memberikan pemahaman. Baik kepada kelompok mahasiswa maupun warga setempat. “Kami mengirimkan beberapa personel pengamanan, termasuk Polisi RW, Bhabinkamtibmas, serta Babinsa, untuk memberikan pemahaman warga dan mahasiswa agar sama-sama berkonstribusi dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif,” pungkas AKP Anton. (aji/mat)