18 April 2024

`

Jelang HUT RI ke-77, DPRD – Bupati Malang Ikuti Pidato Presiden

4 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Para pimpinan dan sejumlah anggota DPRD Kabupaten Malang, Jawa Timur, menggelar rapat paripurna, dengan agenda mengikuti pidato kenegaraan Presiden RI dalam rangka penyampaian laporan keterangan pemerintah, laporan kinerja Lembaga-lembaga negara, dan pidato Presiden RI dalam rangka HUT ke-77 Kemerdekaan RI, Selasa (16/08/2022) pagi di gedung DPRD, Kepanjen. 

 

Sejumlah anggota DPRD Kabupaten Malang, Jawa Timur, mengikuti rapat paripurna, dengan agenda mengikuti pidato kenegaraan Presiden RI dalam rangka penyampaian laporan keterangan pemerintah, laporan kinerja Lembaga-lembaga negara, dan pidato Presiden RI dalam rangka HUT ke-77 Kemerdekaan RI, Selasa (16/08/2022) pagi di gedung DPRD, Kepanjen.

 

DPRD Kabupaten Malang, Jawa Timur, menggelar rapat paripurna, dengan agenda mengikuti pidato kenegaraan Presiden RI dalam rangka penyampaian laporan keterangan pemerintah, laporan kinerja Lembaga-lembaga negara, dan pidato Presiden RI dalam rangka HUT ke-77 Kemerdekaan RI, Selasa (16/08/2022) pagi di gedung DPRD, Kepanjen.

HADIR DALAM rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD, Darmadi ini, Bupati Malang HM Sanusi, Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto, Sekretaris Daerah Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, para pimpinan perangkat daerah, dan sejumlah undangan lainnya.

Dalam pidatonya yang didengarkan seluruh peserta rapat di DPRD Kabupaten Malang, Presiden RI Joko Widodo menjelaskan, tantangan yang dihadapi sangat berat. Semua negara, di seluruh dunia, sedang menghadapi ujian. Krisis kesehatan akibat pandemi Covid-19 belum sepenuhnya pulih.

Di sisi lain, perekonomian dunia belum sepenuhnya bangkit. Tiba-tiba meletus perang di Ukraina, sehingga krisis pangan, krisis energi, dan krisis keuangan tidak terhindarkan lagi. Sebanyak seratus tujuh negara terdampak krisis. Sebagian di antaranya diperkirakan jatuh bangkrut. Diperkirakan 553 juta jiwa terancam kemiskinan ekstrem, dan 345 juta jiwa terancam kekurangan pangan dan kelaparan.

Ketua DPRD Kabupaten Malang, Darmadi Bersama Bupati Malang, HM Sanusi dan undangan lainnya, mengikuti pidato kenegaraan Presiden RI dalam rangka penyampaian laporan keterangan pemerintah, laporan kinerja Lembaga-lembaga negara, dan pidato Presiden RI dalam rangka HUT ke-77 Kemerdekaan RI, Selasa (16/08/2022) pagi di gedung DPRD, Kepanjen.

“Ujian ini tidak mudah bagi dunia dan tidak mudah bagi Indonesia. Semua ini harus kita hadapi dengan kehati-hatian dan dengan kewaspadaan. Namun, di tengah tantangan yang berat, kita patut bersyukur, Indonesia termasuk negara yang mampu menghadapi krisis global ini. Indonesia termasuk negara yang berhasil mengendalikan pandemi Covid-19. Termasuk lima besar negara dengan vaksinasi terbanyak di dunia. Sebanyak 432 juta dosis vaksin telah disuntikkan,” terang Presiden  Joko Widodo.

Presiden menambahkan, inflasi juga berhasil dikendalikan di kisaran 4,9%. Angka ini jauh di bawah rata-rata inflasi ASEAN yang berada di sekitar 7%. Jauh di bawah inflasi negara-negara maju yang berada di sekitar 9%. Bahkan, sampai pertengahan tahun 2022 ini, APBN juga surplus Rp 106 triliun. Karena itu pemerintah mampu memberikan subsidi BBM, LPG, dan listrik sebesar Rp 502 triliun di tahun 2022 agar harga BBM di masyarakat tidak melambung tinggi.

Selain itu, ekonomi berhasil tumbuh positif di 5,44% pada kuartal II tahun 2022. Neraca perdagangan juga surplus selama 27 bulan berturut-turut. Di semester I tahun 2022 ini surplusnya sekitar Rp 364 triliun. “Capaian tersebut patut kita syukuri. Fundamental ekonomi Indonesia tetap sangat baik di tengah perekonomian dunia yang sedang bergolak,” jelasnya.

“Di satu sisi, kita memang harus tetap waspada dan harus tetap hati- hati. Namun di sisi lain, agenda-agenda besar bangsa harus kita lanjutkan untuk meraih Indonesia Maju,” imbuh presiden.

Dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia, bangsa Indonesia telah menunjukkan diri sebagai bangsa yang tangguh.

Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto Bersama Pimpinan DPRD Kabupaten Malang lainnya, mengikuti pidato kenegaraan Presiden RI dalam rangka penyampaian laporan keterangan pemerintah, laporan kinerja Lembaga-lembaga negara, dan pidato Presiden RI dalam rangka HUT ke-77 Kemerdekaan RI, Selasa (16/08/2022) pagi di gedung DPRD, Kepanjen.

Masyarakat dusun dan kampung saling melindungi dan saling berbagi. Ulama, tokoh agama, dan tokoh adat, aktif mendampingi masyarakat. Organisasi sosial keagamaan bergerak cepat membantu masyarakat. Tenaga kesehatan, TNI, Polri, dan jajaran birokrasi saling bersinergi. Lembaga-lembaga negara juga mendukung pemerintah dalam menghadapi ketidakpastian ini.

“Kalau kita mampu mengelola pandemi dengan baik, berarti kita juga pasti mampu mengelola agenda- agenda besar lainnya dengan baik. Inilah kekuatan pertama kita untuk membangun Indonesia. Kekuatan kedua Indonesia adalah sumber daya alam yang melimpah. Wilayah yang luas dengan keanekaragaman hayati terkaya di dunia pasti menjadi kekuatan besar Indonesia, jika kita kelola secara bijak
dan berkelanjutan,” kata presiden.

“Syaratnya satu, harus dihilirkan dan diindustrikan di dalam negeri, agar nilai tambahnya bisa maksimal untuk kepentingan nasional. Hal ini akan membuka lapangan kerja, meningkatkan ekspor, menghasilkan devisa, meningkatkan pendapatan negara, serta mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Kekuatan ketiga kita adalah bonus demografi. Jumlah penduduk yang sangat besar, dan didominasi oleh anak-anak muda usia produktif, serta daya beli masyarakat yang terus meningkat, akan menjadi motor penggerak perekonomian nasional dalam menghadapi kompetisi global,” tegasnya.

Kekuatan keempat adalah kepercayaan internasional yang meningkat tajam. Indonesia diterima oleh Rusia dan Ukraina sebagai jembatan perdamaian. Diterima negara-negara besar, walau geopolitik
sedang panas.

Indonesia juga dipercaya PBB sebagai Champions dari Global Crisis Response Group untuk penanganan krisis global. “Tahun 2022 ini, kita menjadi Presiden G20, organisasi 20 negara ekonomi terbesar di dunia. Tahun depan, menjadi Ketua ASEAN. Artinya, kita berada di puncak kepemimpinan global dan memperoleh kesempatan besar untuk membangun kerja sama internasional. Kepercayaan besar dari masyarakat internasional juga bisa dirasakan di dalam negeri,” jelasa presiden. (mak/mat)