8 Oktober 2024

`

Jelang Buka Puasa, Rumah Warga Gunung Ronggo Terbakar

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Ketenangan warga  Desa Gunung Ronggo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, menyambut buka puasa, Kamis (06/04/2023) petang, terusik. Ini setelah rumah milik Garmo (50), warga desa setempat, terbakar, pukul 16.05 WIB.  Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun pemilik mengalami kerugian sekitar Rp 75 juta.  

 

Petugas damkar Kabupaten Malang menyemprotkan air untuk memastikan api yang membakar dapur rumah milik Garmo (50), warga Desa Gunung Ronggo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (06/04/2023) petang, benar-benar padam.

KEPALA Satpol PP Kabupaten Malang, Firmando H Matondang, menjelaskan,  pada Kamis sore, sekitar pukul 16.10 WIB, petugas jaga  pemadam kebakaran (damkar) Kabupaten Malang, menerima telepon dari Rina,  warga di sekitar kejadian.  Kepada petugas jaga, dia mengabarkan ada rumah warga yang  terbakar.

Petugas damkar Kabupaten Malang menyemprotkan air untuk memadamkan api yang membakar dapur rumah milik Garmo (50), warga Desa Gunung Ronggo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (06/04/2023) petang. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun pemilik mengalami kerugian sekitar Rp 75 juta.

Setelah mendapat laporan, Tim PMK yang dipimpin Prastowo  sebagai Komandan Regu 1, sekitar pukul 16.15 WIB, langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan membawa 3 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Kabupaten Malang dan 1  unit ambulance.

Tim Damkar yang tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 16.45 WIB,  langsung melakukan tindakan penanggulangan. Dengan peralatan yang sudah siap dan dibantu sejumlah  warga sekitar, petugas melakukan pemadaman. “Tak butuh waktu lama untuk memadamkan api. Sekitar pukul 17.20 WIB api sudah berhasil dijinakan,” terang Firmando, Kamis  (06/04/2023) malam.

Firmando H Matondang.

Meski api cepat dipadamkan,  namun tak urung, dapur milik Garmo rusak parah. Atapnya ludes terbakar. Demikian pula tembok, peralatan dapur, dan sebagian rumah, juga ikut terbakar. Namun beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

“Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Soal penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan petugas yang berwenang. Namun diduga api berasal dari tungku yang dipakai memasak. Kerugian sekitar Rp 75 juta. Kami himbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati dengan bahaya kebakaran,” pesannya.  (iko/mat)