Jamaah Haji Kabupaten Malang Terbanyak se Jawa Timur
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Jumlah calon jamaah haji (CJH) Kabupaten Malang, tahun 2019 ini terbanyak se Jawa Timur, mencapai 2.287 orang. Dari jumlah ini, jamaah termuda berusia 18 tahun, sedangkan jamaah tertua berusia lebih dari 89 tahun. Mereka akan diberangkatkan dalam 5 kelompok penerbangan (kloter), yakni kloter 17, 18, 19, 20 dan kloter 21.


HAL INI disampaikan Kepala Kementerian Agama Kabupaten Malang, Dr. Mustain saat menyampaikan laporan manasik haji yang diselenggarakan Kementerian Agama di Pendopo Kepanjen, Sabtu (15/06/2019).

“Jamaah termuda tahun ini atas nama Nimkatul Wafiroh Binti H. Najib (18), lahir 1 Juli 2001, warga Jl. Banyu Legi RT 33/RW 04 Desa Ketawang, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Sedangkan jamaah tertua atas nama Sariah Binti Pak Wajri (89), lahir 6 Juli 1930, tinggal di Jl Genitu RT 7/RW 4 Desa Kemulan, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang,” kata Mustain.

Mustain menambahkan, jika dilihat dari kelompok umur, jamaah yang berusia di atas 60 tahun, sangat banyak, mencapai 523 orang lebih. Rinciannya adalah, CJH usia di bawah 20 tahun sebanyak 32 orang, usia 21 – 30 tahun sebanyak 72 orang, usia 31 – 40 tahun sebanyak 310 orang, usia 41 – 50 tahun sebanyak 633 orang, usia 51 – 60 tahun sebanyak 717 orang, usia 61 – 75 tahun sebanyak 441 orang dan yang di atas 75 tahun sebanyak 82 orang.
“Melihat jumlah ini, tentu tugas dan tanggungjawab petugas haji akan cukup berat, karena banyak yang berusia di atas 60 tahun,” katanya.
Dia juga menjelaskan, kuota haji Indonesia ada tambahan 10.000 orang. Dari jumlah ini, Kabupaten Malang mendapat bagian 42 orang dan terisi semua. Menurut Mustain, ini adalah efek dari kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Arab Saudi beberapa waktu lalu.
Terkait dengan manasik haji, Kementerian Agama Kabupaten Malang melaksanakan dua kali manasik haji tingkat Kabupaten Malang. Pertama, dilaksanakan Sabtu (15/06/2019) di Pendopo Kepanjen. Kedua, Selasa (02/07/2019) di Islamic Center, Kepanjen. Sedangkan di tingkat kecamatan akan dilaksanakan sebanyak enam kali.
Menurut Mustain, para jamaah dibagi menjadi 5 kloter, yakni kloter 17, 18, 19, 20 dan 21. Kloter 17 dan 18 berangkat Jumat (12/07/2019). Sedangkan kloter 19, 20 dan 21 berangkat Sabtu (13/07/2019). (iko/mat)