MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Tim Spectra Doa Dosen ITN Malang, Jawa Timur, menjadi Juara I National Tender Competition (Kompetisi Rancang Bangun/KRB) yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Udayana, Bali, Sabtu (30/04/2022).

TIM ITN yang terrdiri dari Yuda Arya Pangestu, Leonardo Wijaya, dan Renaldy Priya Hutama ini, mengusung tema Innovative Solution to Achieve Optional Use of Eco Friendly Development. Mereka berhasil menyisihkan 45 tim dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
“Mengapa kami mengangkat Tim Spectra Doa Dosen? Karena kami merasa bimbingan dosen sangat penting untuk juara kali ini. Awalnya beton, kemudian jembatan dan aspal. Sekarang menjadi tender, paper, dan beton,” terang Leonardo Wijaya, Rabu (11/05 2022) siang.
Dia menjelaskan, dalam proses lomba, pertama dilakukan seleksi dokumen tender. Yakni lelang jasa konstruksi pada sebuah proyek. Pertama yang dinilai adalah dokumen tender. Terdiri dari rekapitulasi volume, rekapitulasi harga, serta strategi pelaksanaan di lapangan.
“Setelah dokumen tender diseleksi, diambil 5 finalis. Dari ITN Malang, dua tim dari ITS Surabaya, Polines Semarang, dan UNN Bali. Dokumen penawaran kita kirim online. Saat presentasi final, kita datang ke kampus Udayana,” terang Leonardo Wijaya.
Tender yang dimaksudkan, membangun gedung 3 lantai. Luasan 1.075 m persegi, dengan pagu Rp 7,8 miliar. Tim ITN menawarkan efisiensi 22 persen, senilai, Rp 6,050 miliar. Sedangkan waktu pelaksanaan selama 6 bulan. Diefisienkan satu bulan, sehingga hanya 5 bulan. “Poin penilaian kami, selain efisien waktu dan biaya, ada inovasi green project management serta link contruktion. Dengan feture enginering berbasis aplikasi,” pungkasnya.
Lebih lanjut Leonardo Wijaya menjelaskan, pihaknya tidak hanya menerapkan satu inovasi. Tapi tujuh inovasi sekaligus. Di dalamnya ada aplikasi dan menawarkan pemeliharaan setelah proyek pembangunan selesai. (aji/mat)