Isu Perubahan Iklim Jadi Bahasan Penting Kongres III SRPB Jatim
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Isu perubahan iklim yang menjadi persoalan global, menjadi pembahasan dalam Kongres III Sekber Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB) Jawa Timur di Dusun Sahabat Alam, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Sabtu (09/09/2023) siang.


KONGRES yang mengusung tema “Berdaya Tangguh secara Mandiri dan Komprehensif” ini diikuti 67 peserta, terdiri dari 11 pengurus dan 56 peserta di luar pengurus.
Dalam pembukaan kongres, mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Syamsul Maarif, menitipkan pesan khusus kepada Koordinator SRPB Jatim, Dian Harmuningsih. “Kongres ini tidak hanya membahas isu-isu kebencanaan saja, tapi ditambah lagi dengan perubahan iklim,” pesannya di hadapan para peserta.

Dengan demikian, para relawan tidak hanya peduli pada masalah-masalah kebencanaan, tapi juga isu-isu perubahan iklim. Apalagi Jawa Timur juga mengalami bencana kebakaran yang salah satu penyebabnya adalah perubahan iklim. Seperti kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Gunung Arjuno, Welirang, Bromo, dan di beberapa lokasi lainnya. “Mereka (organisasi mitra SRPB Jatim) adalah champion, para juara. Ini titipan pesan dari Prof. Syamsul Maarif,” ungkap Dian.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Kongres III Sekber Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB) Jawa Timur, Aslichatul Insiyah, mengucapkan terima kasih atas kehadiran organisasi mitra dan para panitia yang telah bekerja keras dan cepat mewujudkan kongres ini.
“Lokasi kita kali ini berbeda. Lebih refesh dan mendekati teman-teman daerah Malang dan sekitarnya. Suasananya juga outdoor,” tukas Azelin, panggilan akrab Aslichatul Insiyah. (bri/mat)