Isi Liburan Semester, Siswa SMA PD Kunjungi Adik Tingkat
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Sebagai salah satu tugas sekolah untuk mengisi liburan semester, sebanyak 13 siswa siswi dari SMA Pradita Dirgantara, yang berlokasi di Jl. Cendrawasih, Adi Sumarno Airport Complex, Surakarta, Jawa Tengah, melakukan sosialisasi Profile Sekolah di SMP Negeri 3, Jl. Dr Cipto, Kota Malang, Selasa (17/06/2019).

SOSIALISASI itu dimakudkan untuk lebih mengenalkan SMA Pradita Dirgantara (SMA PD). Dengan berbekal surat tugas dari sekolah, sejumlah 13 (tiga belas) siswa – siswi melakukan pengenalan ke SMP Negeri di Kota dan Kabupaten Malang, yakni SMPN 3 Malang, SMPN 1 Malang, dan SMPN 1 Singosari.
“Ketiga belas siswa tersebut adalah Salma, Bintana, Sultan, Herfi, Akbar, Ucca, Hakim, Arvin, Ela, Adi, Ghani, hinta dan Ever,” tutur salah satu wali siswa, Maria Magdalena Ike HI, E.,MM saat ditemui di sela kunjungan ke SMP Negeri 3 Kota Malang.
Ia melanjutkan, SMA Pradita Dirgantara berada di bawah naungan Yayasan Ardhya Garini, diresmikan Juni 2018. Meskipun tergolong sekolah baru, siswanya pilihan dari seluruh Indonesia, dan harus melalui tes yang ketat di tingkat daerah dan pusat, dan sekolah hanya menampung 150 siswa dengan sistem beasiswa penuh.
Untuk wilayah Malang, tes dilaksanakan di Bandara Abdurahman Saleh. Sedangkan tingkat pusat di Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta.
“Para siswa melakukan sosialisasi ke SMP Negeri Malang. Mereka adalah alumni dari sekolah tersebut. Jadi, mengenalkan kepada adik kelanya terdahulu, ” tutur Salma, salah satu siswa.
Disinggung kualifikai calon siswa, ketiga wali murid yang ikut mendampingi, Maria Magdalena Ike HI., SE., MM, Septiana Fitria Ningrum, A.Md dan Sri Sularni menerangkan, salah satu syarat mendaftarkan di SMA PD, harus mempunyai nilai 9 untuk mata pelajaran Matematika, IPA, dan Bahasa Inggris di semester 2, 3, 4 dan 5.
“SMA PD dilengkapi asrama yang menerapkan kedisiplinan yang tinggi. Menghasilkan kader pemimpin bangsa yang beriman, cerdas, kreatif, mandiri dan berwawasan kedirgantaraan,” pungkas para wali murid tersebut. (ide)