Ikuti KSM Tematik, 713 Mahasiswa Unisma Disebar di Desa-desa
2 min read
MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Sebanyak 713 Universitas Islam Malang (Unisma), Jawa Timur, mengikuti program Kandidat Sarjana Mengabdi (KSM) Tematik 2023. Mereka akan disebar di sejumlah desa se Malang Raya (Kabupaten Malang, Kota Malang, Kota Batu).

REKTOR Unisma, Prof. Maskuri yang melepas para mahasiawa bersama Wakil Bupati (Wabup) Malang, Didik Gatot Subroto, di lapangan Unisma, Senin (30/01/2023) siang, berpesan agar seluruh mahasiswa dapat mengasah kreativitas. Tujuannya, ketika mahasiswa memiliki tanggung jawab besar untuk menunjukkan kredibilitas sebagai kandidat sarjana.
Unisma menargetkan seluruh kelompok bisa mendukung program desa dan pemerintah daerah. Salah satunya dengan optimalisasi potensi desa. “Misalnya, ada desa yang potensi perikanannya besar. Jadi, potensi perikanan ini mau dibuat apa supaya hasilnya meningkat. Maka kelompok satu bisa berbicara manajemen, SDM, leadership, dan sebagainya. Semua mendukung agar bisa berkelanjutan,” terang Maskuri.

Sementara Wabup Malang, Didik Gatot Subroto, memberikan apresiasi terselenggaranya KSM Tematik ini. “Pemerintah Kabupaten Malang tentu menyambut baik kegiatan ini. Kunci sukses adalah sebuah keyakinan. Maka, dalam kegiatan tri darma ini semoga apa yang diharapkan bisa terwujud. Semoga kedatangan Anda semua bisa membangun perubahan di desa agar lebih baik lagi,” harapnya.
Ketua LPPM Unisma, Dr. Nour Athiroh AS, SSi, MKes, menjelaskan, sebagai perguruan tinggi unggul, Unisma telah menetapkan KSM Tematik sebagai intra kurikulum wajib.
Pada KSM Tematik 2023 ini, mahasiswa berasal dari Fakultas Agama Islam 414 mahasiswa, Fakultas Teknik 100 mahasiswa, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 67 mahasiswa, Fakultas Ekonomi dan Bisnis 60 mahasiswa, Fakultas Peternakan 33 mahasiswa, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 10 mahasiswa, Fakultas Ilmu Administrasi 12 mahasiswa, Fakultas Pertanian 8 mahasiswa, Fakultas Kedokteran 5 mahasiswa, dan Fakultas Hukum 4 mahasiswa. (div/mat)