Idul Fitri 1.444 H, Arus Lalu Lintas Naik 10 – 18 Persen
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Arus lalu lintas di jalanan Kota Malang, Jawa Timur, pada Hari Raya Idul Fitri 1.444 H/2023 H, bakal naik 10 – 18 persen. Agar jalanan lancar dan perayaan hari raya aman dan lancar, Polresta Malang Kota akan mendirikan 6 pos pengamanan, 1 pos pelayanan, 1 pos pantau, dan 1 pos mobile.
“DIPERKIRAKAN arus lalulintas akan terjadi peningkatan. Karena itu perlu koordinasi dengan wilayah lain (Kabupaten Malang dan Kota Batu). Di Kota Malang sendiri, akan didirikan 6 pos pengamanan, 1 pos pelayanan, 1 pos pantau, dan 1 pos mobile. Semuanya untuk kenyamanan dalam berlebaran,” kata Kapolresta Malang Kota, Kombes Budi Hermanto, usai Rakor Lintas Sektoral Bidang Operasional 2023 di Ballroom Sanika Satyawada Polresta Malang Kota, Kamis (06/04/2023) siang.
Budi Hermanto menjelaskan, diperkirakan 600 – 700 personil gabungan dilibatkan dalam pengamanan lebaran tahun ini. Tugasnya, mulai memantau bahan pokok pangan, menelusuri jika ada penimbunan sembako, hingga pengawalan Pertamina dalam distribusi BBM, dan lain sebagainya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, yang hadir dalam Rakor Lintas Sektoral, menerangkan, hingga saat ini ketersediaan bahan pokok di Kota Malang masih aman. “Hanya yang perlu diantisipasi adalah fluktuasi perubahan harga bahan pokok. Jangan sampai itu terjadi. Antisipasinya, bisa dengan operasi pasar,” katanya.
Sementara itu, dari hasil Rakor Lintas Sektoral Bidang Operasional 2023 jelang Hari Raya Idul Fitri dan mudik lebaran 1444 H, Malang Raya segera melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) antar daerah. Tujuannya, mengantisipasi segala hal yang kemungkinan bisa terjadi, sehingga perayaan hari raya dan mudik lebaran berjalan lancar.
“Seperti arahan dari pemerintah pusat, kami segera tindaklanjuti. Salah satunya dengan pelaksanaan rakor Malang Raya. Karena tidak bisa dilakukan secara parsial. Dalam rakor tersebut, akan didiskusikan di antaranya terkait arus lalu lintas. Mengingat, diprediksi bakal ada peningkatan lalu lintas 10 – 18 persen. Karena itu, tiga daerah Malang Raya, mengantisipasi rekayasa lalu lintas, untuk menghindari kemacetan,” terang Kapolresta Malang Kota, Kombes Budi Hermanto. (aji/mat)
