16 Mei 2025

`

Idaul Hasanah, S.Ag, M.HI : Jagalah Lisan Agar Puasa Ramadhan Berkualitas

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Ramadhan merupakan bulan suci yang penuh keberkahan dan ampunan. Meski berlimpah keistimewaan, bulan suci ini juga memiliki banyak tantangan, tidak hanya menahan diri dari haus dan lapar, tapi juga harus menahan hawa nafsu, termasuk menjaga amarah. 

 

Idaul Hasanah, S.Ag, M.HI

 

MENURUT Dosen Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Jawa Timur, Idaul Hasanah, S.Ag, M.HI, ada sederet hal-hal kecil yang perlu dihindari saat bulan Ramadan. Satu di antaranya menjaga lisan. “Berhati-hati saat berbicara. Jangan sampai menyakiti orang dengan lisan kita. Dalam hadits juga sudah dijelaskan, misalnya saja berbicara kotor, berbohong, menggunjing yang banyak orang tidak menyadarinya,” ujarnya, Sabtu (25/03/2023).

Selain berhati-hati dengan lidah, Idaul juga mengingatkan tentang pentingnya menjaga diri dari keburukan. Termasuk dari gawai yang senantiasa menemani di berbagai aktivitas. Misalnya, memposting sesuatu yang bisa menyakiti orang lain. Menghindari keinginan untuk browsing hal-hal yang bisa membangkitkan hawa nafsu. Menggunjing bersama teman lewat chat juga wajib dihindari.

“Meski terlihat kecil, tapi dosa-dosa itulah yang seringkali membuat puasa kita tidak berkualitas. Bahkan puasa kita  hanya menahan nafsu lapar dan haus semata,” tegasnya.

Idaul juga mendorong umat muslim untuk mengisi Ramadhan dengan kesungguhan,  dengan meningkatkan ibadah dan hubungan baik dengan orang lain. Jadi,  tidak hanya fokus ibadah, tapi juga beramal saleh. Dengan begitu, tidak hanya menambah pahala, tapi juga mendapatkan ampunan yang besar.

“Bulan Ramadhan itu kan maghfirah dan Allah akan mengampuni semua dosa, entah dosa kecil maupun dosa besar. Asalkan orang yang berbuat dosa itu menyadari bahwa ia telah melakukan dosa dan juga mau beristighfar sebanyak-banyaknya, maka ampunan akan diberikan,” tandasnya.

Terakhir, ia juga memberikan tips memanfaatkan Ramadhan. Diawali dengan membuat perencanaan, yakni menambah kuantitas dan kualitas ibadah, mengkhatamkan Alquran atau  berusaha mendapatkan lailatul qodar, menjaga pola makan dan tidur sehingga bisa menjalankan puasa dengan tubuh yang sehat dan fit.

“Seperti pesan Rasullullah bahwa hari ini harus lebih baik daripada hari kemarin. Maka, Ramadhan tahun ini juga harus lebih baik daripada Ramadhan tahun kemarin dengan mencapai target-target tertentu dan mampu menjadi manusia bertaqwa ketika Ramadhan usai,” pungkasnya. (div/mat)